Puisi HIV AIDS ini disuguhkan sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan penulisnya pada HIV AIDS dewasa ini di masyarakat. Masih banyak orang yang menganggap remeh epidemi ini. Salah satunya seperti ungkapan seseorang yang diajak ngobrol tentang CAFE remang-remang dan hubungannya dengan HIV AIDS. Orang itu berkata, Sepanjang kita sehat dan tidak lemah, saat hubungan seksual dengan siapa saja, kita tidak akan terkena, karena badan/antibodi kita kuat
. Ini merupakan contoh mitos yang masih banyak beredar di masyarakat tentang fenomena HIV AIDS.
Ada satu mitos lagi yang masih banyak beredar, bahwa saat melakukan hubungan seksual kita harus pilih-pilih, jangan milih yang tampak sakit, seperti misalnya wajah kurang berseri-seri dan loyo". Ini mitos kedua yang keliru. Bagi mereka tentunya postingan kita yang tedahulu perlu mereka baca di sini tentang pengertian, tanda dan gejala orang dengan HIV/AIDS termasuk juga cara : pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS.
Kembali ke puisi HIV/AIDS.
Ok.. kembali ke PUisi HIV AIDS yang ingin diposting pada kesempatan ini, langsung saja dituangkan dalam puisi HIV AIDS yang berjudul Bangkit Bersama di bawah ini.
Bangkit Bersama
(Sekaringidep, 25 Agustus 2013)
Sobat……. Kamu bukanlah orang jahat Bukan pula orang bejat Karena statusmu yang HIV Jangan engkau takut Jangan pula malu Aku selalu menjadi sahabat dan temanmu Aku akan tetap mendampingimu Biar mereka yang tidak tahu Mereka yang tidak paham Mencemooh dan merendahkanmu Namun kuatkan dirimu Aku tetap sahabatmu Itu semua bukanlah akhir dari segalanya Bukan ujung dari hidupmu Jalan masih panjang Tetaplah berkarya untuk kemanusiaan Yakinlah… aku masih sahabatmu. Bergandeng tangan tanpa membedakan Membangun hidup yang penuh harapan Membagi canda tawa dan keceriaan Ayo bangkit bersama
Itulah puisi HIV AIDS yang diposting kali ini. Untuk karya-karya yang lain, akan diposting di lain kesempatan. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......