Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pendidikan. Tampilkan semua postingan

Usir Kecoak Secara Alami dengan Pandan Wangi

  1. Sekilas tentang Pandan Wangi
  2. Pemanfaatan Pandan Wangi
  3. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  4. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  5. Penyiapan Media Pandan
  6. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  7. Sekilas tentang Pandan Wangi
  8. Pemanfaatan Pandan Wangi
  9. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  10. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  11. Penyiapan Media Pandan
  12. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  13. Sekilas tentang Pandan Wangi
  14. Pemanfaatan Pandan Wangi
  15. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  16. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  17. Penyiapan Media Pandan
  18. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  19. Sekilas tentang Pandan Wangi
  20. Pemanfaatan Pandan Wangi
  21. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  22. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  23. Penyiapan Media Pandan
  24. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  25. Sekilas tentang Pandan Wangi
  26. Pemanfaatan Pandan Wangi
  27. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  28. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  29. Penyiapan Media Pandan
  30. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  31. Sekilas tentang Pandan Wangi
  32. Pemanfaatan Pandan Wangi
  33. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  34. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  35. Penyiapan Media Pandan
  36. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  37. Sekilas tentang Pandan Wangi
  38. Pemanfaatan Pandan Wangi
  39. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  40. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  41. Penyiapan Media Pandan
  42. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  43. Sekilas tentang Pandan Wangi
  44. Pemanfaatan Pandan Wangi
  45. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  46. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  47. Penyiapan Media Pandan
  48. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  49. Sekilas tentang Pandan Wangi
  50. Pemanfaatan Pandan Wangi
  51. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  52. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  53. Penyiapan Media Pandan
  54. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  55. Sekilas tentang Pandan Wangi
  56. Pemanfaatan Pandan Wangi
  57. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  58. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  59. Penyiapan Media Pandan
  60. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  61. Sekilas tentang Pandan Wangi
  62. Pemanfaatan Pandan Wangi
  63. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  64. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  65. Penyiapan Media Pandan
  66. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  67. Sekilas tentang Pandan Wangi
  68. Pemanfaatan Pandan Wangi
  69. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  70. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  71. Penyiapan Media Pandan
  72. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  73. Sekilas tentang Pandan Wangi
  74. Pemanfaatan Pandan Wangi
  75. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  76. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  77. Penyiapan Media Pandan
  78. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  79. Sekilas tentang Pandan Wangi
  80. Pemanfaatan Pandan Wangi
  81. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  82. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  83. Penyiapan Media Pandan
  84. Bagaimana itu bisa Bekerja?
  85. Sekilas tentang Pandan Wangi
  86. Pemanfaatan Pandan Wangi
  87. Panda wangi untuk mengusir Kecoa?
  88. Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan
  89. Penyiapan Media Pandan
  90. Bagaimana itu bisa Bekerja?

Sekilas tentang Pandan Wangi

Pandan wangi (atau biasa disebut pandan saja) adalah jenis tumbuhan monokotil dari famili Pandanaceae yang memiliki daun beraroma wangi yang khas. Daunnya merupakan komponen penting dalam tradisi masakan Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Tumbuhan ini-nama ilmiahnya Pandanus amaryllifolius-, dapat ditemukan tumbuh secara alami di berbagai tempat di pekarangan atau tumbuh liar di tepi-tepi selokan yang teduh. Akarnya besar dan memiliki akar tunggang yang menopang tumbuhan ini bila telah cukup besar.

manfaat pandan wangi
Pandan Wangi

Daunnya memanjang seperti daun palem dan tersusun secara roset yang rapat, panjangnya dapat mencapai 60 cm.

Beberapa varietas memiliki tepi daun yang bergerigi.

Pemanfaatan Pandan Wangi

Seperti di singgung di atas, daun tumbuhan merupakan komponen cukup penting dalam tradisi boga Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sebagai pewangi makanan karena aroma yang dihasilkannya.

Daun pandan biasa dipakai dalam pembuatan kue atau masakan lain seperti kolak dan bubur kacang hijau.

Sewaktu menanak nasi, daun pandan juga kerap diletakkan di sela-sela nasi dengan maksud supaya nasi menjadi beraroma harum. Aroma harum yang khas ini terasa kuat ketika daunnya masih cukup segar atau agak kering.

Selain sebagai pengharum kue, daun pandan juga dipakai sebagai sumber warna hijau bagi makanan (selain daun suji), sebagai komponen hiasan penyajian makanan, dan juga sebagai bagian dalam rangkaian bunga di pesta perkawinan (dironce) untuk mengharumkan ruangan.

Daun pandan banyak digunakan terutama dalam membuat kue-kue tradisional Indonesia atau asia. Namun, tidak hanya itu, manfaat daun pandan ini pun tentu saja tak diragukan lagi. Selian untuk aroma makanan, pandan wangi juga bisa dimanfaat untuk pewangi ruangan.

Panda wangi untuk mengusir Kecoa?

.

Selian untuk aroma makanan, pandan wangi juga bisa dimanfaat untuk pewangi ruangan Salah satunya untuk diletakkan di kamar mandi. Disamping untuk pewangi ruangan, dapat pula difungsikan sebagai pengusir kecoak.

Cara Usir Kecoak dengan Daun Pandan

Berdasarkan sumber yang dapat dipercaya, siapa sangka kalau daun pandan dapat pula dijadikan bahan untuk mengusir kecoak.

Siapa coba yang sering dibuat repot dengan munculnya kecoak di kamar mandi? Jika mengusirnya dengan obat pembasmi serangga tidak membuahkan hasil, kita coba lakukan tips berikut. Hanya dengan modal 4-6 lembar daun pandan saja kecoak dijamin lenyap dan kamar mandi akan mempunyai aroma harum yang khas.

.

Penyiapan Media Pandan

Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat pengusir kecoak dengan pandan wangi.

  1. Iris tipis 4-6 lembar daun pandan wangi.
  2. Masukkan irisan pandan ke dalam mangkuk atau wadah yang terbuka.
  3. Letakkan wadah di atas kloset, rak, atau di tempat tertentu yang ada di area kering.

Kamar mandi akan menjadi wangi karena aroma pandan menyebar dalam ruangan. Bila kamar mandi kecil, - kurang lebih 5 m² -, cukup diletakkan satu wadah. Jika, ruangan cukup luas, letakkan dua atau tiga wadah dengan jarak tertentu.

Perlu diperhatikan pula, bahwa wangi pandan akan bertahan selama tiga hari sampai seminggu. Sehingga, apabila wanginya sudah tidak tercium lagi, gantilah dengan irisan daun pandan yang baru. Kita perlu menggantinya secara rutin. Sebab, daun pandan yang disimpan di lemari selama lebih dari sebulan, misalnya, mungkin sudah tidak bisa memberikan manfaat yang maksimal. Selain membuat kamar mandi menjadi wangi, irisan daun pandan juga bisa mengusir kecoak secara alami.

Bagaimana itu bisa Bekerja?

serangga seperti kecoak bernapas melalui trakea yang melekat pada bukaan spirakel di semua segmen tubuhnya. Lebih jelasnya, Spirakel adalah lubang udara atau jalan masuknya udara sebelum udara menuju trakhea, letaknya berada pada permukaan tubuh serangga.

Artinya, serangga ini bernapas melalui "kulit" dan tidak dapat mentoleransi partikel wewangian yang bisa menyumbat kulitnya.

Mengisi udara dengan wewangian, seperti pandan, bisa "mencekik" kecoak dan membuatnya tidak betah berada di ruangan tersebut. Untuk mendapat hasil yang efektif perlu menggunakan daun pandan yang segar dan memastikan daun ini selalu ada di rumah.

Mudah bukan. Cobalah dipraktekkan di rumah.
Demikianlah informasi ini. Semoga bisa bermanfaat.

Posted by Teguh De

Cara Membuat Daftar isi Otomatis di Microsoft Word semua Versi

    Daftar isi dalam sebuah makalah merupakan bagian yang menyajikan sistematika isi secara lebih rinci. Fungsinya adalah untuk mempermudah pembaca buku atau karya tulis dalam menavigasi dan memahami struktur buku atau makalah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang daftar isi:

    Fungsi Daftar Isi:

    Seperti disinggung di atas, daftar isi merupakan bagian buku atau makalah yang berfunsi untuk mempermudah pembaca mencari bagian isi buku yang ingin dibaca. Sehingga, pembaca dapat lebih mudah mengerti isi dari makalah atau buku. Disamping itu, membuat penyajian dari makalah atau buku menjadi lebih rapi.

    Struktur Daftar Isi Makalah

    Agar daftar isi dalam makalah menjadi baik dan benar, kamu perlu mengikuti struktur berikut:

    1. Halaman judul
    2. Kata pengantar makalah
    3. Daftar isi
    4. Latar belakang makalah
    5. Rumusan masalah
    6. Tujuan penulisan makalah
    7. Manfaat yang didapat pembaca
    8. Identifikasi masalah
    9. Hipotesis
    10. Hasil observasi atau isi laporan
    11. Kesimpulan
    12. Saran

    Contoh makalah atau laporan On The Job Training di Hotel (via chat)

    Cara membuat daftar isi otomatis
    Cara Membua Daftar Isi Otomatis

    Cara Membuat Daftar Isi Makalah:

    Siapkan Judul dan Subjudul

    Disini kita wajib mengetahui tentang cara menggunakan heading styles. Misalnya untuk judul bab (misal Bab I, Bab II, dan seterusnya) digunakan style Heading 1, Sub Judul (sub bab) (misalnya 1.1, 1.2, 1.3 atau 2.1, 2.2 dan seterusnya) digunakan Heading 2, dst.).

    Begitu pula untuk “sub sub judul”. Pastikan setiap judul dan subjudul terstruktur dengan baik. Hal ini dibahas lebih lanjut, di bagian bawah artikel.

    1. Pilih Halaman untuk Daftar Isi:
    2. Buka halaman kosong di mana kita akan menaruh bagian daftar isi.

    Buat Daftar Isi:

    1. Klik tab References.
    2. Pada grup Table of Contents, klik Insert Table of Contents.
    3. Pilih gaya daftar isi yang kamu inginkan.

    Memperbarui Daftar Isi:

    Jika kita melakukan perubahan pada judul, subjudul, atau isi dokumen, perbarui daftar isi dengan elemen berikut:

    1. Klik kanan pada daftar isi.
    2. Pilih Update Field.
    3. Pilih Update entire table jika ada perubahan pada judul atau subjudul.
    4. Pilih Update page numbers only jika hanya nomor halaman yang berubah

    Modifikasi Heading 1, heading 2, dan heading 3.

    Sebagaimana disinggung pada bagian tengah artikel, tentang cara memodifikasi heading, maka berikut ini adalah penjelasan ringkas tentang cara memodifikasinya.

    Secara default font, warna, besar huruf dan spasi sudah tersetting bawaan microsoft office. Untuk kebutuhan pembuatan artikel/makalah, kita bisa mensetting atau dalam istilah office "modify".

    Ikuti langkah berikut untuk memodifikasi bagian style.

    Aktifkan menu Home, kemudian pergi ke group STYLE. Pada bagian pojok kanan bawah dari kotak group style ini, ada segitiga kecil. Nah, klik tanda segitiganya. Nanti akan muncul "pop up style".

    Setelah itu, pilih style yang akan dimodifikasi. Namun, pada dasarnya style heading 1, heading 2, dan heading 3, wajib di modifikasi untuk mendapatkan model penulisan yang sesuai kebutuhan.

    Misalnya, heading 1. Maka, sorot heading 1. Perhatikan pada bagian kanan heading 1 ada tanda panah hitam kecil. Klik tanda hitam itu, kemudian sorot klik modify.

    Properties name adalah heading 1. Maksudnya adalah bahwa yang diberikan modifikasi padanya adalah heading 1. Untuk heading 2 dan heading 3, dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang sama.

    Kemudian, yang penting diperhatikan:

    1. Formating jenis font. Pada gambar tertera times new romans.Ganti, font default ke jenis font yang diinginkan.
    2. Besar huruf/font. Sesuaikan dengan besar huruf yang disyaratkan untuk sebuah judul Bab.
    3. B = Bold atau huruf tebal. (cukup jelas)
    4. Warna font (hitam) sesuaikan dengan syarat yang ditentukan
    Kemudian, bagian menu bawah tinggal diklik radio bottom-nya dan klik OK. tidak ada sesuatu yang diatur secara khusus.

    Dengan langkah-langkah di atas, maka kita akan mendapatkan setting huruf/font serta besar dan warnanya untuk style heading 1. Seperti yang disinggung di atas, langkah yang sama dapat dilakukan ketika akan mensetting heading 2 dan heading 3 untuk kebutuhan membuat daftar isi secara otomatis

    Demikian
    Semoga dapat membantu.

    Posted by Teguh De

    SATUA BALI : I CICING GUDIG

      Ada katuturang satua I Cicing Gudig. I Cicing Gudig, buka adanne awakne berag arig, berag tegreg tur ukudane keskes gudig. Bulune telah aas, tur daki cuil. Asing jalana mlispis - ngalih tetadahan-, ada dogen anak ngesekang wiadin nglantig. Sesai ia maselselan, nyelselang buat kanistan -kalacuranne- idup dadi cicing. Mapan, makejang anake tuara ada ne ngiyengin-ngasihin-.

      satua bali cicing gudig
      Satua I Cicing Gudig

      Peken, rikalaning pekenan akeh anake mablanja. Anake medagang masi liu. Makudang-kudang dagang marerod saling sampingin. Sarwa dagang pada rauh. Nah, Rikalaning dina pekenan I Cicing Gudig mlispis di pekene. Ditu ia ngojog dagang nasi. Ada anak madaar di dagang nasine. Ento kone nengnenga menek tuun. Ngantosang entungi amah-amahan utawi atebih tulang.

      Jug uli dija kaden, saget mekleteg di kenehne i Cicing Guding. Kene kenehne "Yan i dewek dadi manusa buka anake ento, kenken ya legan kenehe ngamah, mebe soroh ane melah-melah, jaen-jaen. Suargane katon. Ah kene baan, nyanan petenge lakar tangkil ke Pura Dalem, mabakti tur mapinunas majeng ring Ida Batari Durga, apang kadagingin i dewek dadi manusa."

      Kacrita suba peteng. Tengah lemeng peteng detdet. Damar suba kadampeh. Anake suba pada pules, nyelingkut kalilit saput. Gumine sepi litig, nanging krana jengah bakal ngisinin kenehne I Cicing Gudig, tangkil ka pura Dalem. Ia mabakti ngacep-acep Ida Batari Durga. Ngasih-ngasih mapinunas masemu jengis. Medal lantas Ida Betari Durga tur ngandika teken I Cicing Gudig, "Ih iba Cicing Gudig, dadi iba ngacep nira. Iba ngulgul payogan gelah. Apa ane ada katunasang?". Masaut I Cicing Gudig, "Inggih paduka Betari, yan paduka Betari ledang, titiang mapinunas mangda dados manusa."

      Tan lantang kasatuayang indik penangkilan i Cicing Gudig. Kalugra sekadi pinunasne I Cicing Gudig. I Cicing gudig lantas ia dadi jlema. Lega pesan kenehne, mapan pinunasanne kadagingin. Nanging.......

      Dening I Cicing Gudig tusing bisa ngalih gae, pragat nyodog dogen. Tusing ngelah papineh bakal ngalih pangupa jiwa. Lemah peteng tuah di penggake dogen. Lenenge ngangsan alus mapan I Cicing Gudig maplisahan, nyodogin. Mapan cara keto bikasne I Cicing Gudik, makrana ia tusing pati ngamah. Mara-maraan ngamah ulihan maan mamaling. Di agetne ngamah ulian ngalih sisan-sisan nasi ane kaentungang di tongos leluhune. Pepes kone ia katara mamaling. Krana lekig, tusing ada anak asih ken I Cicing Gudig.

      Masa ken dewekne lara, lantas buin kone ia mabakti di Pura Dalem. Medal lantas Ida Betari Durga tur ngandika teken I Cicing Gudig, "Ih iba cai I Cicing Gudig, ngenken dadi iba buin mai?" Matur I Cicing Gudig, "Inggih paduka Betari, titiang tan demen dados manusa panjak. Yan paduka Betari ledang, titiang mapinunas mangda dados "Patih". Ida Betari Durga lugra.

      Nuju pesan dugase ento Ida Sang Prabu ngrereh pepatih buin adiri. I Cicing Gudig, jug nyuksukang dewek apang kakandikaang. Liu munyinne I Cicing Gudig, raris kandikaang dadi Patih. Misi buka kenehne I Cicing Gudig. ia ngiring.

      Konden asasih mejalan ia ngiring dadi patih, ada sek dikenehne. Kene ia ngurimik, "Beh keweh pesan i dewek dadi Pepatih, tusing maan ngenken-ngenken, begbeg pesan kandikayang tangkil ka puri. Yan i dewek dadi Anak Agung, kenken ya legan nyete nunden-nunden dogen. sinah idupe elah." Nyanan petengne buin ia mabakti di Pura Dalem, mapinunasang apang dadi Anak Agung. Ida Betari Durga lugra, lantas patuh pesan kone goban I Cicing Gudige teken warnan Ida Sang Prabu.

      Kacrita sedek dina anu Sang Prabu lunga maboros ka alase, kairing panjak idane. Jug, macelig kone I Cicing Gudig ka puri. Dening patuh goban I Cicing Gudige teken Ida Sang Prabu, dadi ia kasengguh Ida Sang Prabu baan I Patih muah prayogiane ane len-lenan. Matur I Patih saha bakti, "Titiang mamitang lugra Ratu Sang Prabu, punapi awinan dados Cokor I Ratu paragan tulak saking paburon?" Ningeh atur I patih, masaut I Cicing Gudig, "Kene Patih, mawinan nira tulak, sakaning nira ngiringang sabdan ida Betara. Lemah ne jadi, tan kalugra nira malaksana mamati-mati. Kandikayang lantas nira tulak. Ento juru borose ada pinunas teken nira, tusing ngiring mantuk, krana kadunga suba makenaan. Nira nglugrahin, mawanan tan pairingan nira mulih." Keto pamunyinne I Cicing Gudig. Jug ngugu kone I Patih muah panjake ane len-lenan.

      Mapan suba dadi prabu, kacrita sai-sai I Cicing Gudig ngundukang anak mawikara. Reh I Cicig Gudig tuara nawang lud-tusing ja idep, makejang wikaran anake pelih baana ngundukang. Ane patut menang kasoranga, anak patut kalah menanganga. Mawanan kaupet kone I Cicing Gudig dadi Agung. Sabilang wai ngencanin anak mawikara dogen, ngranayang ibuk kenehne I Cicing Gudig. Lamakana pesu buin reragragan tidong-tidong. Ngurimik ia padidian, "Yan I Dewek dadi okan Anak Agung, kenken ya demene, kema mai malali iringang parekan, di kenkene magandong, buina tusing pesan ngitungan apa-apa, sajawaning ngamah teken malali dogen."

      Nyanan petengne, mabakti buin I Cicing Gudig di Pura Dalem, mapinunas apang dadi okan Anak Agung. Ida Betari Durga lugra. Patuh lantas gobanne I Cicing Gudig buka warnanida Raden Mantri.

      Buin mani semenganne, maorta ilang kone lantas Ida Raden Mantri. Ya sedeng ewana jerone ngibukang Raden Mantri, deleng-deleng kone lantas I Cicing Gudig ngapuriang. Reh Cicing Gudig kasengguh Raden Mantri, makesiar kone keneh wang jerone makejang.

      Konden a purnama liwat, Kacrita jani I Cicing Gudig kapurukang malajah masastra. Dening asing ajahina muah takonina I Cicing Gudig tuara karoan baana apa, saapan kone lantas gurune ngemplangin I Cicing Gudig. "Koang," keto kone aduhanne I Cicing Gudig. Dening keto, buin kone pasangetina ngemplangin I Cicing Gudig. "Koang," keto kone buin aduhanne. Buin kemplangina tur pasangetina, buin kone I Cicing Gudig makoangan. Brangti kone lantas gurunne, lantas ia nyemak penyalin anggona nigtig I Cicing Gudig, kanti enceh-enceh, mara kone suudanga.

      Kacrita nyanan petengne ka Pura Dalem lantas I Cicing Gudig mabakti, mapinunas apang buin dadi Cicing Gudig buka jati mula. I Cicing Gudig lantas buin dadi cicing gudig.

      Puput
      Napi sane prasida kaanggit saking satuane baduur?
      Sapa sira wong sane nenten anut tekening swadarma nganutin warnanne, pastika nenten nemu sane mawasta bagia. Tusing ada langit endep. Tur sekadi bukit johin.

      Posted by Teguh De

      SATUA BALI : SANG LANJANA

        SAng lanjana punika, nenten sios wantah satua bali sane becik pisan anggen pretiwimba. Satua bali puniki ngawewehin malih satua-satua bali sane sampun kaunggahang wiadin katulis ring blog titiang puniki. Dumogi majalaran blog punika, prasida anggen melajah mabasa bali, utamaning rikala ngajegang basa bali ring sajeroning parikrama ri jagat jimbar.

        Ri galah sampun lintang, titiang sampun nungguahang satua, minakadi siap selem, i belog, tur sane linana. Satua satua punika, boya titiang sane ngawi, niki wantah tetedunan. Duaning asapunika, gung rna sinampuran titiang mantuk ring para sujana, wiadin angga sane uratian ring sastra lan susastra bali sane wicaksana.

        Sang Lanjana

        Inggih, nenten panjang atur titiang, rarisang idepang tatuwek satuane ring sor. Dumogi polih angget tatuwek ipun.

        SAng surya wawu pisan napak muncuk jagate kangin, I kedis suba pada girang manguci, magending nyanggra jagate lemah. Keto masih manusane. Suba pada magarapan ring carike. Ada ane mara nenggala, nglampit, muah ada masih ane suba mamula. Rikala ditu liu kedise mapunduh-punduh ngalih amah. Sarwa balang, cuweng, panak katak, bungan padang, tur sekancan tetadahan ane ada anut sekadi patut. Sedeng itepa kedise cerik-cerik ngalih amah, saget ada kedis gede pesan teka uli delod pasih. Bulunne samah, kampidne lumbang, matanne gede, tur galak pesan, madan Sang Muun.

        Ditu ia bareng ngalih amah. Kedise ane cerik-cerik jejeh pesan ngatonang kedise ane gede tur galak ento. Tusing ada ane bani paek baan takutne.

        Kacerita jani ada kedis cerik ngindang, madan Sang Lanjana. Ia sliak-sliuk ngindang makeber duur carike. Jengah pesan ia nepukin ada kedis gede, bareng ngalih amah sig tongos kedise cerik-cerik. Solahne jele pesan teken kedise lenan, sabilang ada ane paek nagih cotota.

        Ditu Sang Lanjana metakon, “Ih, ne te jerone uli dije? Tumben tepukin tiang dini, bareng ngalih amah. Buina jerone kaliwat sombong pesan.” Mare ningeh ada kedis cerik ane mamunyi keto, pedih Sang Muun tur mesaut banggras, “Ah, iba kedis cerik, mapi-mapi tuara nawang. Kai suba ane madan Sang Muun. Ratun kedise uli delod pasih. Degag tingkah ibane mesuang munyi teken kai.”

        SAng Muun ngebatang kampidne ane lumbang tur ngredep warnane. Suba kone keto, masaut Sang Lanjana, “Tui iba dadi ratu, kai tuara magusti teken iba. Buina kai tonden taen merasa kalah. Jet ja iba gede, tuara ja gedenan apa tain ibane teken tain kaine. Yadin iba makampid lumbang, kai tusing takut. Yen prade lakar mapetuk mategeh-tegehan makeber.”

        Keto pesautne Sang Lanjana, ngepak. Ipun ngeberang kapid cerikne, masa siteng. Baan ningeh munyine Sang Lanjana keto, jengah pesan Sang Muun lantas ia ngomong, “Beh degag pesan iba mesuang peta. Iba soroh kedis kapecit, nagih ngalahang kai. Ukudan ibane tuah amun tain kaine. Nah apang kai nawang, tegarang iba meju jani. Amuncen geden tain ibane!”

        Ningeh munyinne Sang Muun keto, Sang Lanjana laut kirig-kirig tumuli makecos di duur tain kebone, sambilange ngomong, “Ih, iba Sang Muun. Ne dong iwasin tain kaine!” Sang Muun bengong ngiwasin tainne Sang Lanjana, tur merasa teken dewek kalahang kedis cenik.

        Sasubanne keto ngomong Sang Muun brangti, “Nah, saja kai kalah, dening gedenan tain ibane. Ane jani jalan mategeh-tegehan makeber!” Keto abetne Sang Muun, laut nimbal Sang Lanjana, “Jalan! Mai tutug kai!”

        Laut ngamaluin Sang Lanjana makeber. Sang Muun sahasa ngetut pakeberne Sang Lanjana. Di subane paek, encol Sang Lanjana mencegan di tendas Sang Muune, sambilange nyohcoh tendasne. Sang Muun tuara ajin teken solahne Sang Lanjana keto. Buina tuara merasa tendasne tinggahina baan Sang Lanjana, mapan Sang Lanjana madewek kedis cerik.

        Gelisang satua, suba tegeh pakeberne Sang Muun. Laut ia makaukan, “Sang Lanjana, Sang Lanjana!” “Uuuh,” keto pasautne Sang Lanjana. Dingeha sawat pesan ba duur teken Sang Muun. Dening karasa Sang Lanjana nu ba duuran, laut Sang Muun ngietang makeber negehang. Ditu buin ia makaukan, “Sang Lanjana, Sang Lanjana!” “Uuuh,” keto buin pasautne Sang Lanjana. Sambilanga nyohcoh tendasne Sang Muun. Dening dingeha munyin Sang Lanjana nu masi ba duuran, dadi buin Sang Muun makeber negehang. Dewekne suba marasa kenyel pesan, buin tendasne marasa suba ngaap tur sakit.

        Dening keto, ngomong jani Sang Muun, “Ih, Sang Lanjana, awake jani suba ngaku kalah. Tusing sida baan kai nutug cai, jalan suba jani tuun!” Sang Muun laut ngencolang masliuk nuunang. Sang Lanjana ngincegang nyohcoh tendasne Sang Muun. Kanti maklumpasan kulit kaun tendasne.

        Di subane teked beten, Sang Lanjana laut ngenggalang makecog masangkliban di bête. Sang Muun sakit nandang tatu di tendasne. Kasuen-suen Sang Muun mati baan naanang sakit. Keto upah anake demen ngrusuhin anak cerikan, tur banggi muah sombong teken anak len.

        Puput

        Posted by Teguh De

        Satua Bali : Nang Cubling

          Rikanjekan mangkin, titiang jaga nglanturing magiang seni lan budaya tur sastra wiadin tastra bali ring ajeng pamiarsa sinamian. Posting punika majudul Satua Bali : Nang Cubling. Satuane punika sampun ketah kauningin. Wiadin asapunika, kedeh manah titiang, jaga ngawerdiang kawentenan sastra basa bali, meled titiang malih ngaturang ring ajeng palungguh pamiarsa.

          Ngiring, tureksain ne mangkin. Satua Nang Cublinge puniki. Wening rereh ring eed jagat mangkin, pilaku ipun I Nang Cubling, nenten patut katulad, krana ipun memati-mati buron, nenteng anut ring awig-awig panegara, indik ngalestariang Satua. Minab, niki dados conto mangdane iraga sareng sami, wit mangkin nenten nutug paripolahne ipun i Nang Cubling.

          Raris wacen satuane ring sor

          Satua Bali Nang Cubling
          Satua Bali Nang Cubling

          Nang Cubling

          Kacrita di desa anu ada anak mapungkusan madan Nang Cubling. Umah ipune nampek sakeng wana sane akeh wenten bojog. Gaginane i Nang Cubling wantah maboros lan ngaruruh saang ring alase. Saange punika adepa ring peken, jinahne anggone meli baas lan basa-basa, daging paon.

          Sedek dina ia I Nang Cubling taka ling maboros ke tengah alase. Ipun maan morosin lutung aukud. Di tengah pejalane ngamulihang, I Nang Cubling nemu tukad. Tukade ento yeh ne kantun ning. Sekadi patut, duk dumun tukade nenten wenten luwu wiadin mis. Sami kantun asri lan resik.

          Bojog maan morosin katudag, raris kebasangin. Tan patangeh olih i Nang cubling, lantas ada bojog gede teka tur matakon,

          “Nang Cubling, basang apa ento kaumbah?”

          Nang Cubling masaut, “Basang I Lut.” Sambilanga nyeledet bojoge.

          I Bojog tusing buin matakon, nglantas magedi. I nang Cubling, iteh maumbahan sambilanga suir-suir matembang. Buin kesepne buin ada bojog gede teka, masih ia matakon,

          “Nang Cubling basang apa ento kaumbah?”

          Nang Cubling masaut, “Basang I Lut.”

          I Bojog lantas magedi. Liu bojoge teka matakon, nanging pasaut Nang Cublinge patuh dogen.

          Critayang jani ada bojog cenik matakon,

          “Nang Cubling, basang apa ento kaumbah?”

          Nang Cubling masaut, “Basang I Lut.”

          I Bojog buin nyekenang, “I Lut ento celeng?”

          Nang Cubling nyautin, “Tusing I Lut ento, I Lut, I Lut, I Lut... tung.”

          I Bojog buin nakonang, “Apa, kerasang te!”

          Nang Cubling nyautin, “I Lut, I Lut, I Lut, I Lutung!”

          Wacen taler satua bali sane majudul I Belog

          Mara I Bojog ningeh munyin Nang Cublinge keketo, i lutung cenik ngencolang melaib. Ia ngalih timpal-timpalne. I Lutung cenik masadu teken timpal-timpalne makejang, untuk pesautne Nang Cubling tuniane. Tusing makelo liu bojoge teka, lakar ngrejek Nang Cubling.

          Makesiab i Nang Cubling ngiwasin pakrosok bojoge teko marerod ajake liu. Kacog-cog sada maencolan. Pakrowek saling sautin, ngranayang rame sisin alase. Nang Cubling laut malaib mulih, ngungsi kubonne. Nang Cubling morahan teken kurenanne undukne i bojog.

          Nang Cubling lan Men Cubling suba patuh itungan.

          Nang Cubling lantas katunden marurub kasa.

          Buin kejepne teka bojog ajaka liu pesan, pakrosok branti. Nah, ditu dapetanga Men Cubling ngeling.

          Bojoge lantas matakon, “Ih Men Cubling, nguda ngeling?”

          “Kurenan icange mati.” keto pesautne Men Cubling sabilanga ngeling sigsigang. Pangus.

          I Bojog masaut, “Ento apa ya di balene?”

          Men Cubling sing nyidaang mesaut. Lingne ngansan ngeras-ngerasang. Batisne keteb-keteb. Pangus pesan. Yeh matane paketeltel.

          I Bojog makejang kemo, tur ngungkab rurub Nang Cublinge, dapetanga Nang Cubling nylempang, tusing makrisik-krisikan. Bojoge saling tolih. Pada kipekin. Makejang bojoge ngaden Nang Cubling saja mati.

          Laut Men Cubling ngomong, “Ih Bojog ajak makejang, tulungin ja icang ngae bangbang ane gede tur dalem, anggon icang nanem bangkene Nang Cubling!”

          Tongos bangbange suba katujuhing. Magrudug bojoge magarapan, tan pa sasika atepung miber. Mapan Men Cubling pangus pesan lingne. Bangbange di samping paonne Men Cubling.

          Lantas bojoge makejang ngae bangbang gede tur dalem. Sedek bojoge ngeduk bangbange, lantas Nang Cubling bangun nyemak bedeg anggona nekepin bangbange. Men Cubling ngenggalang nyemak yeh anget, anggona nyiam bojoge. Dadi bojoge makejang mati, lantas bangbange kaurugin.

          Wantah asapunika satuane Nang Cubling. Napi sane prasida kaangget saking wedaran satuane baduur? Dumogi sareng sami prasida ngangget paplajahan ring satua puniki.

          Suksma.

          Posted by Teguh De

          SATUA BALI : KAMBING TAKUTIN MACAN

            Niki satua Bali sane ketus titiang, anggen nglimbakang malih satua-satua bali sane sampun kasurat ring kakawian sane sampun-sampun. Satua puniki, boya satua anyar, wantah satua sane sampun ketah kapirengang wiadin sampun akeh kauningin sajeroning alit-alit duk nguni. Napi ke alit-alit mangkin taler sampun uning?

            Kambing Takutin Macan

            Kakawianne mangkin majudul Kambing Takutin Macan. Sane unteng kawiane wantah nuturang unduke I Macan Takut teken I Kambing. Yening rereh ring marcapada, satuane niki sekadi nungkalik. Sepatutnyane Kambing takut teken Macan.

            Kacerita ada kambing madan Ni Mésaba ngajak Ni Wingsali. Ia luas ka alasé, ngalih amah-amahan ané nguda-nguda. Panakné Ni Wingsali masih bareng ka alasé. Tan kacerita di jalan, teked ajak dadua di alasé. ”bih, demené Ni Mésaba ajak Ni Wingsali, nepukin amah-amahan ané nguda-nguda.

            Sedeng itehe ngamah, Ni Wingsali makasiab nepukin buron tawah. Melaib Ni Wingsali di durin méméné, sambilanga matakon. ”Mémé….mémé….ade buron tawah, to to ya mémé…..! ”ikuhné lantang, gubané aéng”, nyeh tiyang mémé..!

            Taler Wenten: Satua Siap Selem, Satua Bali I Lubdaka, I Belog

            Mesaut lantas Ni Mésaba, ”ento madan I Macan”, nah kéné jani cening, entegang sebengé apang care anak sakti, anggon nayanin I Macan, ané malaksana corah”.

            I Macan masih ngon nepukin Ni Mésaba ngajak pianakné Ni Wingsali. I Macan ngomong, ”Ih, buron apa saja iba bani mai ka alasé? kai ané kuasa di alasé ené”!.

            Mesaut Ni Mésaba, ”Ih iba macan. Iba mirib tusing nawang, uli awak kainé bisa pesu api. Di tanduk kainé Ida Sang Hyang Siwa ané malinggih. Kai kaliwat sakti, tusing buungan iba amah kai. Sambilanga Ni Mésaba ngéngkotang tandukné tur mekecos.

            I Macan lantas malaib. tepukina tekén i Bojog. i Bojog matakon”, Beli, apa krana beli malaib?”.

            I Macan masaut, ”beli jejeh nepukin buron tawah. Awakné poléng tandukné lanying”.

            Raris, selanturnyane ..

            ”Ento sing je lénan tekén I Kambing. Tiang mamusuh tekén ia. Jalan jani malipetan bareng-bareng alih!”.

            Masaut I Macan, ”béh, yén beli kema tusing buungan beli mati. Cai gancang menék kayu, élah makecos”.

            I Bojog buin ngomong, ”yén beli sangsaya, jalan tegul bangkiangé. Kantétang ikuhé”. Munyin i Bojogé lantas guguna tekén I Macan.

            Ditu pada ngilitang ikuh, pada negul bangkiang.

            Kacrita jani suba neked di arepan Ni Mésaba. Ni Mésaba masebeng égar tur mamunyi ”Uh, cai Bojog teka. Dugas cainé kalah matoh-tohan, cai majanji nyerahang macan patpat. Ané jani cai mara ngaba aukud. Nah kanggoang embok masih. sedeng melaha embok ngidamang bé macan.

            Mara kéto munyiné Ni Mésaba, I Macan kaliwat jejeh. ”Béh, i déwék bayahange utang tékén i Bojog, ” kéto kenehné.

            Ditu lantas ia jeg malaib patipurug. i Bojog bragedega.

            Ulian keliwat jejehné I Macan, lantas maka dadua ulung di jurangé tepén batu. Pamuputné mati I Macan tekén I Bojog.

            Nah kéto tuah, amun apa ja wanéné wiadin kerengné, yéning belog sinah lakar nepukin sengkala buka I Macan.

            Posted by Teguh De

            Cara Menata Align Shape di Microsoft Word

              Menata align shape pada pembahasan artikel ini, akan berbicara tentang cara menata posisi shape atau bentuk-bentuk objek di Microsoft Word ®.

              Pada posting terdahulu telah dibicarakan tentang cara membuat bentuk atau shape di Microsoft word. Selain itu, dibahas juga tentang bagaimana cara mengarsir atau memberi warna pada bentuk-bentuk shape tersebut. Nah, artikel yang ini, dilanjutkan tentang cara menata bentuk geometrinya.

              Menata align bentuk shape
              Menata Align Shape

              Menata align shape, boleh dikatakan mirip dengan penataan paragraf atau tulisan. Namun, cara melakukan atau mengaturnya berbeda. Persamaannya hanya pada mode perataannya saja. Ada beberapa perataan penulisan paragraf. Seperti rata kiri, rata kanan, rata tengah, dan rata kiri dan kanan yang sering disebut justify. Demikian pula dengan bentuk/shape ini.

              Pada bentuk atau shape dapat pula diperlukan perataan, walaupun tidak sepenuhnya sama dengan cara perataan pada pragraf.

              Bagaimana cara menata bentuk atau shape?

              Setelah membuat beberapa shape, baik bentuk segitiga, segiempat, maupun lingkaran di microsoft office word®, terkadang kita hendak menata atau mengatur posisi dari bentuk-bentuk itu. Baik menata perataan pada salah satu sisi, baik sisi kiri, sisi kanan, atapun mengatur jarak antar bentuk atau shape tersebut. Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah:

              Seleksi

              Seleksi shape yang akan ditata dengan mengklik tepat di atasnya, dan dengan memencet shift di keyboard, kliklah pada bentuk yang kedua, ketiga dan seterusnya.

              Pergilah ke menu format

              Pergilah kemu menu bar, klik format (menu) kemudian klik Align yang berada di pojok kanan atas pada sisi menu bar.

              Perhatikan dropdown menu

              Pada menu dropdown, diberikan beberapa pilihan perataan. Ada beberapa mode perataan/align. Pilihlah salah satu mode pengaturan yang dikehendaki

              Yang perlu diperhatikan ketika melakukan perataan atau penataan sebagaimana dimaksud dalam artikel ini adalah bahwa obyek atau bentuk shape yang akan ditata, harus telah terseleksi. Disamping itu, perlu memperhatikan sub menu pada align itu berupa:

              1. Align to page : adalah mengatur perataan dengan acuan halaman lembar kerja. Contoh, ketika kita memilih align right, maka objek yang terpilih akan tertata pada tepi kanan dari lembar kerja (halaman / page). Berlaku untuk semua mode baik align kiri, bottom, maupun top.
              2. Align to margin; maksudnya bahwa perataan akan terjadi sampai pada batas margin dari halaman yang kita buat. Misalnya: bila margin lembar kerja kita adalah 3 3 3 3, maka perataan objek yang kita pilih akan berada tepat di 3 cm dari tepi halaman (sesuai margin lembar kerja).
              3. Align the selected objects; maksudnya adalah perataan akan terjadi pada objek yang terpilih yang mana paling kanan, kiri, atas maupun bawah. Objek yang terpilih akan berada tepat secara vertikal di sisi kanannya apabila kita mengaktifkan align right. dan begitu pula dengan align top, bottom, left, center, dan lain-lain.

              Update Oktober 2021

              Ada pilihan align yang belum diuraikan pada bagian atas tulisan ini, yaitu Distribute Horizontally dan Distribute Vertically.

              Distribute Horizontally: adalah mengatur jarak antar shape/bentuk yang terseleksi sehingga bentuk-bentuk itu mempunyai jarak yang sama satu sama lain secara horisontal (atau arah kiri kanan).

              Distribute Vertically : maksudnya adalah mengatur jarak bentuk terpilih secara vertikal (atau tegak lurus atas bawah).

              Kedua pilihan ini, dapat pula diperlakukan pada gambar/picture di lembar kerja kita.


              Wajib bagi kita untuk memahami ini dengan mencobanya langsung di lembar kerja. Bukalah microsoft word Anda, dan buatlah beberapa bentuk shape. Boleh juga WordArt. Dan, cobalah beberapa pilihan yang disediakan menu align, sebagaimana diuraian pada artikel di atas. Amati dan pahami, apa yang terjadi pada objek yang dibuat tersebut.

              Demikian, Semoga artikel Cara menata align shape ini dapat menjadi refrensi dan bahan kajian lebih lanjut. Bila Ada pertanyaan, Anda bisa memasukkan pada kolom komentar. Mari belajar bersama. Begitu pula, bila artikel ini dirasa bermanfaat, silakan untuk di share seluas-luasnya.

              Terima kasih


              Posted by Teguh De

              SATUA BALI : I LUBDAKA

                Niki satua Bali, sane mamurda I Lubdaka. Satua punika ketah sampun anake uning, mapan, Satua I Lubdaka, sane kakawi Mpu Taanakung, sering kaanggen pretiwi wimba rikala nemu rahina Siwa Ratri.

                Titiang, nenten panjang atur, cutetang titiang ngaturang Satua Bali I Lubdaka puniki, sekadi Ring Sor.

                I Lubdaka

                Ri jagate, i manusa soang-soang madue geginan wiadin dedemenan. Geginane soang-soang i manusa punika tatujone wantah ngunuh amerta sane masambeh ri jagate, kaanggen mertenin padewekan ring selantang tuwuh urip di mercepada

                Satua Bali I Lubdaka

                Duk dumun, wenten jadma sane maadan Lubdaka. Ia ngelah geginan maboros. Morosin sekancan buron. Gaginane ento anggona mretenin paukudane tur panak somahne.

                Nuju panglong ping pat belas nuju Tilem Kapitu, I Lubdaka nyalanang swadarma wiadin gagine dadi juru boros. Suryane mara melejit di sisi kangin, ia suba tragia luas mabaros ka alase. Prabot lan piranti anggen maboros makejang brondonge abane. Tumbak, madik, panah, tali, mutik, lan siosan. Makejang sampun kasiagayang.

                Jagate sampun ngranjing tengai tepet. Minab pajalan I Lubdaka luas maboros dinane ento ri panglong ping pat belas nuju tilem kapitu, sekadi pocol, Mapan, nenten manggihin buron, nyang asiki. Sampunang ja buron ageng, kadi rasa lelasan ja nenten wenten pesu, nenten wenten kapanggih. Alase sekadi nyepi. Tuah, suarane i ores, i tamureret sane ngider alas.

                I Lubdaka malih nyluksuk ke tengahing wana jimbar. Taru ageng, ketket, sakancan bun kabetas. Ipun nganggar arit anggen mukak margin.

                Sang surya suba tajek. Konden masih I Lubdaka maan borosan. Kipak-kipek ia masang kuping. Sing saget ada dingeh munyin yeh. Tukad wiadin danu, sira ugi ada buron ngalih yeh. Dita lakar panah, keto paitungane I Lubdaka. raris ngungsi alas sane sripit. Irika kacingak wenten telaga, toyanne ening pisan, tur magading tunjung manca warna. Irika I Lubdaka maka sanja, taler nenten wenten buron sane rawuh. Ring sampune engseb suryane, raris I Lubdaka ngrenggeng : "Yeh... enen suba sanja, yen jani I dewek mulih, kapetengan di jalan, sinah aluh I macan ngebog I dewek. Ah... paling melah dini dogen I dewek nginep ".

                Sapupute I Lubdaka ngrenggeng, raris ngrereh genah nginep. I Lubdaka mongkod taru bila ageng, sane mentik ring sisin telagane. Ring carang taru bila punika ipun nongos.

                Sampun nyaluk wengi I Lubdhaka kiap. Tan pa raranan metu takut di keneh ipun. Yan iraga nyriet janten ulung nengkayak i dewek. Keto ipun tangeh.

                Raris ipun ngeka naya apang tusing kiap, mangda nyidayang ngendusin apeteng.

                Ditu, daun bilane kapikpik, kaulungang. Daun bilane punika akeh sane ulung ring telagane. Sambilanga makeneh-keneh, ipun mikpik don bilane.

                Kala punika jeg marawat-rawat, I buron sane katumbak olih ipun. I kidang maplisahan ngelur naanang sakit. Taler sawat-sawat dingeh ipun, pacruet eling panak bojoge, mangelingin memene sane katumbak.

                Ngancan suwe, ngancan akeh parisolah ipune marawat. Ipun milpilang pikeneh. Makleteg di keneh ipune saha ngurimik, "kala maboros ring alase, wantah ngardi sangsaran I buron. Memati-mati sekancan buron sane tepuk. Tusing ngitungan cenik tur gede, nu madan panakne utawi suba dadi ina, pragat jug kaboros.

                I Lubdaka raris ngrenggeng : "Liu pesan I dewek ngae jelek di gumine, uli jani I dewek suwud nyemak geginan maboros". Asapunika semayan ipun wengine punika.

                Akeh sampun don bilane kapikpik, madugdug di tengah telagane mirip sekadi lingga. Lingga punika, pinaka linggih Ida Sang Hyang Siwa. Tur tan karasa, jagate sampun semengan. I Lubdaka ngarepe tuun. Kiapne ten ka gugu, yadiastun seteta ngrauhin. Ipun nyujur ka pondokne tanpa makta punapa-punapi.

                Munyin siap, munyin kedise rami pakruyuk. Kedise pada nguci nyanggra sang surya masunar. Cepok pindo dingeh munyin buron. I Bojog, i kidang, i menjangan. Makejang suba pada bangun.

                Rawuh ring pondok kurnannyane nyanggra, "Bli..., Napi mawinan Bli wawu rawuh. Napi ke Bli nemu baya ring alase?".

                I Lubdaka nyaurin petakon kurnane, "Adi, Bli tusing mulih ibi, sawireh beli kanti ka sanja, abesik tusing maan buron. Jengah keneh beline, lantas ngungsi alas sripit, ditu masih tusing ada buron. Ditu I Lubdaka nyatuang indik pejalan ipune maboros, rauh ke mongkod punyak kayu gede

                Ngawit punika I Lubdaka wusan maboros, tur geginan ipun sane mangkin, wantah matetanduran ring tegale. Pikolih matetanduran, anggen ipun ngupapira pianak somah.

                Kacrita ring sampun I Lubdhaka lingsir, tur tiben sungkan raat pisan raris seda. Raris pianaknyane ngupakara layon I Lubdaka, Ngaben lantur Nyekah manut dresta. Sampun puput pulah palih ngupakara, atman I Lubdaka raris malesat ka niskala,

                Rauh ring teleng marga sanga. Ring teleng marga sanga, atman I Lubdaka bengong, santukan ten uning ring genah jagi katuju. Daweg punika raris rawuh cikrabala akeh pisan, sahasa ngoros atman I Lubdaka, raris katur ring Ida Sang Hyang Suratma, ida pinaka dewa nyurat solah atmane.

                Ida Sang Hyang Suratma raris mataken: "Eh... cai atma... nyen adan caine? Apa gaen caine di mercepada? Lautang jani cai matur teken manira".

                Atman I Lubdaka raris matur sada ngejer: "Inggih... Ratu... titiang mawasta I Lubdaka. Karyan titiang ring jagate wantah maboros".

                Wawu asapunika atur I Lubdaka, raris Ida Sang Hyang Suratma mawecana: "Eh... Lubdhaka... yen keto solah cai, ento madan Himsa Karma. Jele pesan solah cai. Ane jani sandang dosan caine, malebok dikawahe satus tiban".

                Puput Ida Sang Hyang Suratma mangucap, raris cikrabala sami ngoros atman I Lubdaka kabakta ka kawah Candra Goh Muka. Rawuh ring teleng margi, tan pasangkan rawuh Surapsara akeh pisan melanin atman I Lubdaka.

                Para cikrabala raris mataken, "Eh... Surapsara, ngudiang I dewa melanin atman I Lubdaka ane setata masolah corah di gumine?".

                Surapsara sami mangucap, "Eh... cikrabala, apang i dewa tatas, tiang kandikayang olih Ida Hyang Siwa, mendak atman I Lubdhaka".

                Yadiastun Ida Sang Hyang Siwa, sane ngarsayang atman I Lubdaka, cikrabala sami nenten kayun nyerah, santukan para cikrabala, pageh ngamel swadharma, mayang-mayang atma sane corah. Punika mawinan atman I Lubdaka, kukuh kagamel. Raris metu yuda rames. Kasuwen-suwen kasor cikrabala sami. Atman I Lubdaka kagayot olih Surapsara, kagenahang ring joli emas.

                Nenten suwe pamargin Surapsara sami, sampun rawuh ring Siwa Loka, raris atman I Lubdaka, katur ring Ida Sang Hyang Siwa. Ida Sang Hyang Yama mireng indik asapunika, raris gelis tangkil ring Ida Sang Hyang Siwa. Sampun rawuh ring ajeng Ida Sang Hyang Siwa, raris Ida Sang Hyang Yama matur, "Inggih... Ratu Sang Hyang Siwa, I ratu sane ngardi awig-awig jagat, yan masolah becik polih linggih sane becik, yan masolah kawon polih linggih sane kawon. Raris I Lubdaka, ri sekala solah ipune kawon pisan, ngambekang solah mamati-mati. Dados ipun sane icen I Ratu linggih becik?. Yan puniki margiang I Ratu, janten katulad olih panjake sami, tur janten uwug jagate". Asapunika atur Ida Sang Hyang Yama, ten cumpu ring pamargin Ida Sang Hyang Siwa, ngicen I Lubdaka linggih becik.

                Wawu asapunika atur Ida Sang Hyang Yama, raris Ida Sang Hyang Siwa nyawis, "Uduh... Dewa Sang Hyang Yama, eda Dewa salit arsa, iwang penampen rikala nemoning paundukan ia i lubdaka. Saja ia masolah Himsa Karma, nanging nuju Panglong pat belas nemu Tilem Kapitu, ia ngelar brata, anggona nglebur dosane makejang".

                Mireng bawos Ida Sang Hyang Siwa asapunika, ngancan nenten tatas Ida Sang Hyang Yama, raris Ida mangucap malih, "Inggih... Ratu Bethara, titiang pedas pisan, daweg punika I Lubdaka, wantah magadang ka lemah. Dados ipun wantah magadang, kabawos ipun ngelar brata?".

                Ida Sang Hyang Siwa raris gelis nyawis, "Uduh... Dewa Sang Hyang Yama, mangkin nira nartayang indik i manusa. I manusa sujatine damuh sane sering lali. Lali maring raga, tur lali ring Ida Sang Hyang Widhi. Antuk laline mangliput, mawinan kenehne sering paling, mawastu sering masolah dursila. Raris antuk majagra utawi magadang Nira ngajahin manusa mangda eling ring raga. Majagra kalaning panglong pat belas, nuju Tileming Kapitu. Sedeng becik daweg punika, nira ngelar yoga, mawinan duk punika kaucap rahina Siwa Ratri.

                Sane mangkin manira jagi nartayang, indik Bratha Siwa Ratri salanturnyane, majagra wewehin upawasa. Upawasa ten keni pangan kinum. Raris bratha Siwa Ratri malih siki, sane kabawos pinih utama, majgra, upawasa lan monobrata. Monobrata inggih punika meneng ening".

                Ida Sang Hyang Yama malih masabda, "Inggih Ratu... titiang meled uning, napi mawinan ring Panglong pang pat belas, Tilem Kapitu, kanggen galah utama nangun bratha?". Ida Sang Hyang Siwa raris masabda, "Suksman Tilem Kapitu inggih punika sekalane jagate kapetengan, maka niasa manah peteng. Sane ngardi manahe peteng wenten pepitu. Mangkin jagi dartayang nira saka siki.

                1. Kaping siki SURUPA, punyah antuk goba jegeg wyadin bagus.
                2. Kaping kalih DHANA, punyah antuk sugih arta brana.
                3. Kaping tiga GUNA, punyah antuk kawagedan.
                4. Kaping papat KULINA, punyah antuk wangsa lwih.
                5. Kaping lima YOWANA, punyah antuk merasa nedeng teruna.
                6. Kaping enem SURA, punyah antuk tuwak wyadin arak, miwah salwir tetayuban sane ngranayah punyah, rawuhing ring salwiring Narkoba sami.
                7. Kaping pitu KASURAN, punyah antuk merasa dewek wanen.

                Papitu sane ngawe manah peteng, sane ngawe manah paling, punika mawasta Sapta Timira. Kapetengan manah punika sane patut galangin antuk majagra, mangda I raga ten masolah dursila". Sane mangkin manira jagi nartayang tata krama ngelar Bratha Siwa Ratri, mangda asuci laksana riin. "Raris ring sampune sandyakala, ngunggahang pejati lan daksina, ring Sanggah Kamulan. Ring ajeng ngastawa katur upakara sesayut, pangambeyan, prayascita, lingga saking sekar widuri putih, aledin antuk dawun pisang kayu". Raris ulengan kayune ring Ida Sang Hyang Siwa sane malingga ring linggane, lingga punika maka linggih Ida Sang Hyang Siwa.

                Ring sampune tengahing wengi malih ngastawa. Kalaning wengi mangda nenten arip, gita Lubdhakane tembangan, becik anggen suluh urip, mangda ten kantun masolah dursila". Wawu asapunika bawos Ida Sang Hyang Siwa, wawu raris Ida Sang Hyang Yama tatas, raris Ida mawecana, "Inggih... Ratu Maha Luwih, titiang matur suksma ring I Ratu, I Ratu ledang nartayang indik brata Siwa Ratri sajangkepnyane, mawinan titiang tatas uning kawyaktyanne. Sane mangkin tityang nglungsur pamit ring anggan I Ratu". Puput matur raris Ida Sang Hyang Yama budal mawali ka Yama Loka.

                Wantah asapunika prasikda katur satua Bali sane mamurda I Lubdaka. Dumogi wenten pekenoh, tur wenten jalaran anggen ngalimbakang kaweruhan wiadin nincapang ajah-ajah basa bali.
                Kirang langkung antuk titiang nuturang, titiang nglungsur geng rna sinampura.
                Om Santih, Santih, Santih, Om

                Posted by Teguh De

                Aplikasi Office Yang Paling Direkomendasi Google untuk HP Android

                  Mahasiswa, - atau usia sekolah -, pasti telah mengenal Microsoft Office. Aplikasi microsoft ® sangat familiar karena powerfull dalam membantu pekerjaan kuliah ataupun kantoran.

                  Tahukah Anda, bahwa Microsoft Office merupakan kumpulan software yang dikemas jadi satu produk yang terdiri dari adalah Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Powerpoint, Microsoft Publisher, Microsoft Outlook, Microsoft Access, dan beberapa fitur lain yang tidak familiar.

                  Namun, - Kemajuan Teknologi dan Informasi Komunikasi -, sekarang ini aplikasi office tidak hanya dapat pergunakan di PC atau laptop saja. Sekarang Anda bisa membuka, melihat, serta mengedit semua dokumen office Anda di smartphone ataupun tablet yang berOS Android.

                  Bagi para sibuker sekarang dapat mengerjakan tugas-tugas, baik berhubungan dengan pekerjaan kantoran, maupun bagi para siswa dan mahasiswa dapat memanfaatkan kemajuan IT ini.

                  Nah… Sebagai referensi aplikasi office apa saja yang dapat digunakan di HP android Anda? Berikut, pada artikel ini di-share kumpulan aplikasi office terbaik yang direkomendasi oleh Google untuk android yang layak diinstal untuk membantu pekerjaan dan profesi Anda sehari-hari.

                  1. Aplikasi office untuk Android : Kingsoft Office
                  2. Aplikasi ini menyerupai microsoft office di PC atau laptop, yang dijalankan di atas operating system windows 7. Namun, -setelah melakukan pengembangan- Kingsoft Office telah tersedia dalam versi android.

                    WPS Office+PDF, - aplikasi office keluaran kingsoft-, menyediakan solusi bekerja dalam satu bendel aplikasi lengkap. Dengan volume aplikasi yang hanya menghabiskan memory sebesar 37MB, aplikasi rangkaian office gratis semua-dalam-satu membantu Anda membuat, melihat dan mengedit dokumen office dan pekerjaan rumah secara cepat & mudah kapan saja dan di mana saja di telepon dan tablet Android.

                    FITUR :

                    Silakan download di sini Kingsoft Office
                    Kingsoft Office Android
                    Kingsoft Office Android
                    • Kingsoft WPS + PDF, terintegrasi dengan Memo, Dokumen, Lembar Bentang dan Presentasi, memudahkan Anda mengedit, membuat dan membaca dokumen dengan cepat. Kompatibilitas penuh dengan Microsoft Office (Word, PowerPoint, Excel dan Txt), Google Docs, Sheets, Slide dan PDF, Adobe PDF
                    • Menggunakan WPS Anda dapat menyimpan dan mengedit file secara online. File-file yang tersimpan di Cloud seperti : Cloud Drive, Dropbox, Google Drive, Box, Evernote dan OneDrive
                    • WPS mendukung enkripsi dokumen, menyimpan dokumen dan data Anda tetap aman
                    • Mudah untuk Berbagi Dokumen melalui WIFI, NFC, DLNA, Email, Pesan Instan, Whatsapp, Telegram, Facebook dan Twitter.
                    • Anda dapat dengan mudah untuk membuat presentasi yang mendukung Miracast. Anda dapat mulai memproyeksikan penampil nirkabel yang mendukung Miracast, presentasi menggunakan WIFI, NFC atau DLNA

                    • Kingsoft WPS, dapat kompatible dengan semua pencetakan nirkabel dokumen office termasuk pencetakan PDF
                    • WPS + PDF mendukung 51 bahasa
                    • Mendukung/support sejumlah Format File seperti: doc, docx, wpt, dotm, docm, dot, dotx / xls, xlsx, xlt, xltx, csv, xml, et, ett / PDF / ppt, pot, dps, dpt, pptx, potx, ppsx / txt / log, lrc, c, cpp, h, asm, s, java, asp, bat, bas, prg, cmd
                  3. Aplikasi Office untuk Android : Office Suite
                  4. OfficeSuite - sebagai rekomendasi #2, dikembangkan oleh mobisystems memiliki tampilan yang menarik. Produser mengklaim, bahwa OfficeSuite telah diinstal pada 200 juta perangkat di 195 negara, dengan navigasi yang mudah sehingga Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk membuat berbagai keperluan.

                    FITUR UNGGULAN:

                    Aplikasi Office untuk Android
                    Kingsoft Office Android
                    Silakan download di sini OfficeSuite untuk Android Anda
                    • Melihat, membuat dan mengedit dokumen kantor yang kompleks menggunakan antarmuka bergaya desktop yang familiar
                    • Kompatibilitas penuh dengan format Microsoft termasuk DOC, DOCX, DOCM, XLS, XLSX, XLSM, PPT, PPTX, PPS, PPSX, PPTM, PPSM
                    • Dukungan untuk file PDF termasuk pemindaian kamera PDF, Ekspor ke PDF dan formulir yang dapat diisi
                    • Dukungan tambahan untuk format umum seperti RTF, TXT, LOG, CSV, EML, ZIP; (Open Office - ODT, ODS dan ODP - dukungan tersedia sebagai pembelian dalam aplikasi)
                    • Dukungan Text-to-Speech untuk dokumen dan PDF
                    • Terintegrasi dengan File Commander untuk sinkronisasi lanjutan dan akses cepat dan mudah ke file lokal dan remote
                    • OfficeSuite Drive - Anda dapat menyimpan hingga 15,0 GB dokumen di cloud
                    • Berbagi melalui layanan cloud seperti OfficeSuite Drive, Box, DropBox, Google Drive, OneDrive, Amazon Cloud Drive, serta melalui email dan Bluetooth.
                    • Fitur pengamanan dan pengeditan PDF termasuk dukungan tanda tangan digital, pengelolaan perizinan, teks ke PDF, dan anotasi
                    • Melihat dokumen seperti seharusnya dilihat dengan Microsoft Compatibility Font Pack (tersedia sebagai add-on).
                    • Tersedia dalam 68 bahasa
                  5. Aplikasi Office untuk Android : Polaris Office + PDF
                  6. Aplikasi office #3 yang dikembangkan oleh developer POLARIS OFFICE Corp,- telah digunakan oleh lebih dari 70 juta pengguna di seluruh dunia-, memiliki fitur canggih seperti WPS Office + PDF. Aplikasi ini memiliki fitur all-in-one untuk melihat, mengedit, berbagi, membuat memo, dan mengarsipkan semua jenis dokumen (word, excel, powerpoint, PDF, TXT)

                    Fitur Unggulan

                    Bila tertarik silakan download di sini: Polaris Office untuk Android Anda
                    Polaris Office Aplikasi office untuk Android
                    Polaris Office Android
                    • Lihat dan Edit Dokumen dengan Cepat baik segala format file - word, excel, powerpoint, PDF -, dengan mudah dan cepat.
                    • Dengan aplikasi ini Anda dapat menyimpan dokumen dan mengaksesnya dengan cepat menggunakan penyimpanan cloud, seperti Google Drive, Dropbox, Box, OneDrive, dan lainnya.
                    • Pembaca File PDF dengan mudah dan mengonversi semua jenis dokumen ke file PDF dengan langkah mudah.
                    • Polaris Office + PDF memiliki fitur presentasi yang mengesankan dengan fitur pena dan penunjuk. Selain itu kita juga bisa menggunakan fitur Google Chromecast untuk memudahkan dalam presentasi.
                    • Menggunakan Polaris Office ini, Anda bisa berbagi dokumen ke mana saja melalui tautan, email, pesan instan, Facebook, Twitter, dan lainnya.
                    • Semua dokumen dan data terenkripsi dengan aman dan Anda juga bisa melindunginya dengan kata sandi.
                  7. Microsoft Office Mobile aplikasi Office untuk HP android
                  8. Silakan download Microsoft Office Mobile di sini untuk Android Anda

                    Aplikasi office terbaik untuk hp android yang terakhir adalah Microsoft Office Mobile yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft Corporation. Sebagai pelopor software office untuk pekerjaan kantoran, Microsoft menananm segudang fitur canggih ke dalam aplikasi Microsoft Office Mobile, layaknya office pada versi desktop.

                    Microsoft Office Mobile untuk HP Android
                    Microsoft Office Mobile

                    Aplikasi Word yang tepercaya memungkinkan Anda membuat, mengedit, menampilkan, dan berbagi file dengan orang lain secara mudah dan cepat. Anda juga dapat menampilkan dan mengedit dokumen Office yang dilampirkan dalam email. Siapa pun Anda, baik seorang blogger, penulis, jurnalis, penulis artikel, pelajar, maupun manajer proyek yang sedang mengerjakan dokumen, semuanya ada untuk Anda.

                    Word memperkenalkan pembaca PDF agar pembacaan PDF lebih mudah. Baca PDF dan ebook di mana saja, kapan saja. Buat dokumen teks, skrip, blog, karya tulis atau resume yang memukau. Kustomisasi dokumen, surat, resume, atau catatan sesuai keinginan dengan alat canggih yang memungkinkan Anda menghasilkan tulisan terbaik dengan opsi format terbaik.

                    Fitur Canggih:

                    • Buat dengan percaya diri
                    • Langsung mulai proyek, tugas, surat, blog, skrip, catatan, karya tulis, atau resume menggunakan templat modern yang didesain dengan indah. Gunakan opsi tata letak dan pemformatan yang beragam untuk menuangkan ide Anda dan mengekspresikannya dalam tulisan. Format dan tata letak dokumen akan tetap sama dan terlihat hebat di perangkat apa pun yang Anda gunakan.

                    • Baca, tulis, dan edit dengan mudah
                    • Tampilan baca memungkinkan Anda membaca dokumen, PDF, surat, serta skrip yang panjang, dan lainnya di perangkat dengan mudah. Edit PDF dengan mengonversinya menjadi dokumen Word agar dapat membuat perubahan dengan mudah. Konversi dokumen Anda menjadi PDF setelah diedit, lalu bagikan file PDF hanya dalam beberapa ketukan.

                    • Kolaborasi bersama orang lain, di mana saja, kapan saja
                    • Bagikan pendapat dengan memberikan komentar dalam dokumen tepat di samping teks yang sedang dibahas. Semua orang dapat bergabung dalam percakapan dan terus mengikuti perubahan dalam teks, tata letak, dan pemformatan dalam dokumen. Saat membuat perubahan bersama tim, Anda dapat menampilkan draf sebelumnya dengan riwayat versi yang disempurnakan di Word.

                    • Berbagi menjadi lebih mudah
                    • Bagikan file PDF dan dokumen, serta undang orang lain hanya dalam beberapa ketukan untuk mengedit atau menampilkan dokumen Anda. Kelola izin akses dengan mudah dan lihat siapa yang sedang mengerjakan dokumen. Salin konten file Word beserta formatnya langsung ke dalam isi pesan email, atau lampirkan file PDF dan dokumen ke email untuk berbagi dengan lebih mudah.

                      PERSYARATAN :

                      • Versi OS: KitKat (4.4.X) atau lebih tinggi
                      • RAM 1 GB atau lebih tinggi

                  Itulah kumpulan aplikasi office rekomendasi Google untuk android yang dapat Anda gunakan untuk mempermudah pekerjaan ataupun tugas Anda sehari-hari. Dari semua aplikasi yang direkomendasikan di atas masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Sekarang, tinggal Anda merasa cocok dengan aplikasi yang mana di antaranya. Karena masing-masing dengan fitur canggih yang ditawarkannya dan tentunya tampilan antar muka yang sesuai selera.

                  Saya sendiri memasang aplikasi office yang dari Kingsoft, - WPS Office + PDF. Di samping ringan, WPS Office + PDF mempunyai fitur canggih dan cukup untuk menyelesaikan pekerjaan membuat dokumen dan membaca PDF.


                  Posted by Teguh De

                  SATUA BALI : I TUMA TEKEN I TITIH

                    Dongeng atau fabel yang di Bali disebut satua dapat dijadikan sebagai pengajaran tentang tata nilai seperti sopan santun, dan tata krama. Disamping itu, mengajar pembacanya untuk mengenal watak-watak dari tokoh fabel.

                    Contoh Satua Bali : I Belog

                    Tidak berhenti di sana, sebagai pembaca, layak bagi kita mengapresiasi nilai-nilai ekstrinsik dan intrinsik yang terkandung dalam dongeng fabel atau satua tersebut. Mengambil nilainya dan mengapresiasi valuenya.

                    Tidak hanya dari bidang dongeng, nilai-nilai seni dan etika dapat digali dalam bentuk-bentuk bladbadan, cecangkriman, gending, puluh, dll.

                    Bali yang terkenal di dunia sebagai destinasi wisata budaya, mempunyai berbagai contoh fabel atau dongeng.
                    Secara turun temurun dari generasi ke generasi, dongeng atau satua bali diwariskan lewat bahasa tutur.
                    Namun.... pada zaman teknologi dan informasi sudah tidak lagi menjadi acara menjelang tidur bagi tetua-tetua generasi. Anak atau cucu mereka sudah gandrung dengan cerita sinetron atau tokoh-tokoh kartun kesayangan mereka yang tayang di televisi.

                    Walaupun demikian, untuk jejak digital dan sekaligus menyimpan, guna dapat melestarikan local genius yang tersebar di banyak satua bali, usaha-usaha pendokumentasiannya perlu digalakan.

                    Nah..... Mudah-mudahan usaha ini dapat menjadi benteng pelestarian budaya dan literatur Bali.

                    Baiklah.... berikut disajikan satua bali yang berjudul I TUMA TEKEN I TITIH


                    Kacarita ada tuma. Ia idup tur nongos di lepitan tilam anake agung. Ditu ia kapepekan amah. Ia maan ngisep rah anake agung, kanti mokoh.

                    Nanging matiosan sareng ipun I Titih. Ipun idup, tur nongos di selagan dingding anake agung. Dening ia ngiwasin I Tuma mokoh, dot kenehne milu nongos ajak i Tuma.

                    Lantas ia kema ngalih I Tuma.

                    Satekede ditu, I Titih laut ngomong, Inggih Jero Gede... Angob pisan titiang ngantenang jerone wibuh.
                    Sinah jerone kapepekan ajeng-ajengan. Nanging titiang setata kakirangan amah, kantos titiang berag sapuniki, I Titih nanjek. Yan wantah jerone ledang, ajak titiang sareng iriki. Mangda titiang dados sisian jerone. Titiang pacang ngiring sapituduh jerone.

                    I Titih manguntul. Nyantos ulung munyinne i Tuma.

                    Ih Titih, lamun suba pituwi saja buka omong caine, bapa lakar ngajak cai dini. Kewala ene ingetang pitutur bapane. I Tuma mapariseken, Eda pesan cai ngulurin lobhan keneh caine. Anake ane lobha, tusing buungan lakar nepukin sengkala. I Tuma nyemak angkian lantang. Raris nglanturang, Len teken ento, tusing pesan dadi iri hati, kerana doyan liu ngelah musuh. Ane buin besik, apang cai bisa malajahin kadharman. Keto pamunyinne I Tuma teken I Titih.

                    Gelisih satua enggal .................

                    I Titih lan I Tuma, jani suba ia makakasihan. I Titih lega pesan kenehne dadi sisiane I Tuma.

                    Sedek dina anu, ida anake agung merem-mereman.

                    Saget I Titih lakar ngutgut.
                    Ngomong I Tuma, Ih Titih,eda malu ngutgut ida anak agung. Kerana ida tonden sirep.

                    Nanging I Titih bengkung, tusing dadi orahin, lantas ia sahasa ngutgut ida anake agung. Ida anake agung tengkejut lantas matangi.

                    Ditu ida ngandikain parekanne ngalihin I Titih. Parekanne lantas ngalih-ngalihin. Mara kebitanga di batan tilame, tepukina I Titih laut matianga. Buin alih-alihina, tepukina I Tuma di lepitan kasure. Ditu lantas matianga.

                    ........................

                    Pamragatne mati I Tuma ajaka I Titih.


                    Pembelajaran apa yang bisa dipetik dari dongeng singkat di atas?
                    Bila kurang hati-hati, maka cilaka yang akan kita temukan, bahkan kematian/maut.
                    Dalam bahasa bali disebut : Anake ane lobha, Tusing ngidep munyi, turmaning gangsaran tindak kuangan daya, tusing bisa ngeret indria, bes kadropon, tan urungan nepuk baya pati.

                    Demiian, satua I Tuma Teken I Titih.

                    Posted by Teguh De

                    Menambah Ukuran Kertas F4 di Komputer

                      Ukuran kertas Folio / Legal secara umum tidak beredar di Indonesia. Yang beredar adalah ukuran F4. Namun, pada umumnya, kebutuhan untuk surat menyurat baik di kantor maupun di masyarakat luas, ukuran kertas yang digunakan adalah Folio/F4.

                      Disamping karena tidak beredarnya ukuran kertas Legal secara umum seperti diuraikan di atas, Ketidaksediaan ukuran kertas F4 di default ukuran kertas pada komputer, menjadi alasan mengapa banyak yang mendapatkan hasil cetak atau print dokumennya terpotong, atau pada bagian tepi bawah bagian dokumen mempunyai margin yang terlalu sempat. Hal itu mengakibatkan margin dokumen kurang serasi kareana tidak seimbang

                      Dalam bahasa lain, ketika mencetak / print surat (dokumen lain) bagian bawah surat tersebut, terpotong. Hal yang sama terjadi bila menambahkan border/bingkai di bidang kerja. Hal ini menyebabkan terpotongnya border atau bingkai dokumen, khususnya ketika membuat cover sebuah laporan.

                      Kemudian, bagaimana solusi dari masalah di atas?
                      Salah satunya bisa dilakukan dengan cara mengubah ukuran kertas legal ke ukuran F4 (21,5 cm x 33 cm). Cara yang lain adalah dengan menambah ukuran kertas F4 di default ukuran kertas komputer.

                      Menambah ukuran kertas F4

                      Nah, artikel ini memberi panduan cara menambah ukuran kertas di komputer. Kebetulan yang dipakai dalam panduan ini adalah printer Epson seri L120. Bila printer Anda berbeda, bisa disesuaikan dengan jenis dan type printer yang lain, misalnya di canon atau HP. Coba ikuti cara berikut ini!

                      1. Pergilah ke Control Panel | Printer and Device
                      2. Cari icon printer yang anda gunakan, kemudian Klik kanan mouse pada icon printer, lantas sorot dan klik Printing Preference
                      3. Pada Printing Preference, cara tab Main: Klik panah kecil pada colom document size, pilih user defined
                        Membuat ukuran kertas F4 di Komputer
                        Cara menambah ukuran kertas Folio/F4 di Komputer
                      4. Ubah beberapa parameter sebagaimana ditunjukkan gambar berikut!
                        Membuat ukuran Kertas F4/folio
                        Menambah ukuran kertas F4 di komputer
                        • Aktifkan radio button mm (satuan mili meter) kemudian ubah user defined menjadi F4/Folio
                        • Paper width isikan dengan angka : 215
                        • Paper Height isikan dengan angka : 330
                        • Klik save
                        • Klik OK
                      5. Setelah langkah di atas, uji dengan mengklik sekali lagi panah kecil pada kolom Document Size. Amati dari deretan ukuran kertas yang terlisting di sana. Apakah ukuran atau nama ukuran yang dibuat tadi (F4/Folio) sudah muncul dalam deretan tersebut? Biasanya terletak di bawah User Defined. Carilah pelan-pelan. Bila sudah muncul, berarti proses yang dilakukan tadi telah sukses atau berhasil.
                      6. Uji kedua, bukalah salah satu program, misalnya Microsoft Office Word®. Klik menu Pagelayout | Size. Carilah ukuran kertas tadi (f4 / Folio) pada listing ukuran kertas tersebut. Bila telah tampak, itu menandakan proses penambahan ukuran kertas F4/Folio yang dilakukan tadi berhasil.

                      Menambah ukuran kertas f4 pada printer epson, atau bila ingin menambah ukuran kertas dengan printer canon, bahkan pada printer hp laserjet, dapat dilakukan dengan cara tersebut di atas.

                      Langkah tersebut di atas, dapat membuat ukuran kertas f4 permanen, bukan saja di komputer PC, langkah tersebut dapat juga menambah ukuran kertas di laptop tidak memandang OS apa yang dipakai, baik di windows 7, pada windows 10, maupun di microsoft word 2013.

                      Nah, kita sudah dapat atau mempunyai ukuran kertas F4/folio secara default. Ukuran kertas yang lain ada bermacam-macam. Ada A4 yang umum digunakan untuk mencetak karya tulis seperti skripsi maupun PKP. Dan ukuran kertas Folio / F4 ini sendiri lebih umum digunakan dalam surat menyurat dan mencetak dokumen kantoran.

                      Demikian, cara dan langkah-langkah membuat ukuran kertas F4 atau Folio pada komputer. Sekali lagi, panduan ini menggunakan printer Epson L120. Bila printer Anda berbeda, silakan disesuaikan panduan ini dengan menu dari printer yang digunakan.

                      Posted by Teguh De

                      Dongeng Bahasa Bali : I BELOG

                        Dongeng Bahasa Bali atau dalam bahasa Bali disebut Satua bali kali ini berjudul I Belog. Melanjutkan rangkaian dongeng bahasa bali yang berjudul SAtua Bali Siap selem lan Meng Kuuk, kemudian juga Satua Basa Bali I Pucung.

                        Satua atau dongeng bahasa bali ini, dapat dijadikan bahan belajar bahasa Bali secara kreatif.

                        Nah..... berikut ini satua bali yang berjudul I Belog.

                        Ada katuturang satua I Belog.

                        Baan belogne ia adanina I Belog.

                        Sedek dina anu ia tundena meli bebek ka peken teken reramane. Ning.... kemu malu ka peken, meli bebek. Apang tusing engalan tengai, keto raos memene marep teken pianakne i Belog. Ia tusing mesaut, ngencolang maekin memene di abag-abag paone.

                        Ditu ia nyemakin memene pis. Memene buin ngomong, Kema jani cai engal-enggal ka peken, terus meli bebek dadua di tongos dagang bebeke. Apang tusing engalan matutup dagange.

                        I Belog tuah maanggutan dogen, tusing ya mamunyi.

                        Gelisang satua enggal.....

                        Ngencolang I Belog majalan nuju peken, sahasa melaib. Disubane I Belog teked di peken, kipak-kipek, kema-mai ia ninggalin dagang bebek. Di sisi kelod pekene ia nepukin dagang bebek sedeng nyelepang bebekne ka kranjange.

                        Antiang jebos, Jro. Tiang meli bebeke. Di subane teked di arep dagange, ia ngenjuhang pipis dasa tali rupiah. Jro... niki jinah, tiang meli bebeke dadua. Ane mokoh-mokoh icen tiang.. Bebeke aukud aji petang tali ropiah (baca: Rp. 4000), keto dagang bebeke mesaur. Ditu Lantas dagang bebeke ngemaang I Belog susuk duang tali rupiah (baca: Rp. 2000). I Belog nyemakin pipis susuke, ngelaut ia ngaturang suksma.

                        Disubane maan meli bebek lantas I Belog mulih.

                        Satua Bali I Belog
                        SAtua Bali I Belog

                        Kacrita ane jani I Belog, ia ngemulihang. Di tengahing pejalane mulih, ia ngaliwatin tukad linggah. Ia ngalih tongos ngentap. Makleteg kenehne. Tegarang dini pintonin, saja ke bebek baat baanga teken dagange, ngrengkeng I Belog. Laut bebekne tuunange ka yeh tukade. Ditu lantas bebeke ngeleb. Maka dadua bebeke ngelangi di tukade.

                        I Belog bengong, buka dadua bebeke kambang tur ia ngrengkeng kene. Beh, bebek berag tur puyung bakat beli. Awake nagih bebek mokoh tur baat, sakewala bebek puyung baanga. I Dewek belog-beloga.

                        Merasa ken dewekne kena uluk-uluk, ditu lantas bebeke tusing ejuka. Pocol ngabe bebek puyung keto mulih., magedebros tur kalahina mulih.

                        Disubane I Belog neked jumahne..................

                        Ajinanga baan memene tuara ngaba bebek. Memene ngomong, ih belog encen bebeke? Masaut I Belog, Maan ja icang meli bebek, kewala ane puyung icang adepina teken dagang bebeke. Bebeke lebin icang di tukade, tur ngelangi.

                        Masriab muan memene barak ekrak, ningeh munyin pianakne I Belog buka keto. Laut ulah icang, sawireh meli bebek puyung tuara ada gunane.

                        I Belog, merasa teken dewekne beneh. Atepung miber sing ada nyen kenehne merasa pelih. Ene susuk pipise, Me.

                        Ditu lantas I Belog welanga baan memene. Liu ia baange munyi. Baange tutur teken memene, apang nyak i Belog melajah makruna. Sawireh ia suba madan kelih apang bisa ngundukang dewek ri wekasan.
                        ..............

                        PUPUT

                        Asapunika Satua Bali utawi Dongeng Berbahasa Bali sane mamurda I Belog. Dumogi wenten paplajahan sane prasida kacutetang, anggen nglimbakang kaweruhan lan gunawidya ring sajeroning maurip. Lian teken satua taler wenten sastra basa bali sane madan Bladbadan. Nika dados anggen serana magegonjakan.

                        Posted by Teguh De

                        Cara Paling Gampang Mengubah Tanda Desimal di Microsoft Excel

                          Tanda desimal dalam program operasional sheet atau microsoft office excell&reg, secara default atau umum adalah (.) (baca titik). Hal ini mengikuti standar penulisan bilangan atau lambang desimal (decimal) di negara-negara Eropa termasuk Amerika.

                          Disamping itu, titik dan koma juga digunakan untuk memisahkan nilai ribuan dengan ratusan pada nilai mata uang Rupiah (Rp.) misalnya, atau nilai-nilai lain.

                          Mengubah titik dengan koma
                          Cara mengubah titik menjadi koma pada desimal di Excel (Ilustrasi: pixabay)

                          Namun tidak demikian dengan negara Kita, Indonesia. Ketika kita bekerja di sheet atau microsoft excel ini membuat beberapa dari kita bingung. Lambang pemisah antar bilangan desimal adalah tanda koma (,) dan juga tanda pemisah antara nilai ribuan dengan ratusan adalah titik (.).

                          Nah, bagaimana cara mengubah tanda titik (.) menjadi koma (,) dalam penulisan desimal dan pemisah antara ribuan dengan ratusan di microsoft excel?

                          Cara Ubah tanda Titik menjadi Koma di Excel
                          1. Buka microsoft office excel®. Click start (logo windows) di pojok kiri bawah, kemudian all program | microsoft office/excel. Atau Buka office dengan 3 cara yang dapat dipilih.
                          2. Selanjutnya, klik Logo office (pada office 2007) atau menu file (pada office 2010)kemudian sorot klik Excel Option atau Option.
                            ubah tanda titik pada penulisan desimal
                            Cara Mengubah Tanda Desimal (,) di Excel
                          3. Klik Advance
                            ubah tanda titik pada penulisan desimal
                            Cara Mengubah Tanda Desimal (,) di Excel
                            Dari gambar di atas, (perhatikan yang dikotak merah!
                            • Decimal seperator isi koma (,) pada kotak yang disediakan
                            • Thousand seperator isi titik (.), pada kotak yang disediakan
                          4. Selesai.

                          Bila dapat dilakukan dengan benar, maka secara default atau secara otomatis, ketika kita hendak membuat angka desimal pada program office excel kita, akan muncul dengan tanda koma (,), dan itu juga tanda titik untuk memisahkan bilangan ratusan dengan ribuan.

                          Seperti penulisan bilangan pecah setengah atau 1/2 biasanya ditertulis 0.5 dan akan secara otomatis akan menjadi 0,5 setelah melakukan perubahan sebagaimana tutorial di atas. Begitu pula dengan bilangan ratusan, secara default tertulis untuk seribu lima ratus sebagai 1,500.00 akan muncul dengan penulisan 1.500,00

                          Bila ada pertanyaan silakan, luangkan waktu menulis di kolom komentar di bawah.

                          Posted by Teguh De

                          Laporan Training : Pengertian Hotel

                            Membuat laporan training sebagai tugas lanjutan dari program On The Job Training atau Pengenalan Dunia Industri, adalah sebuah keharusan atau kewajiban bagi semua siswa atau mahasiswa peserta on the job training.

                            Langkah-langkah membuat laporan training atau batang tubuh laporan terdiri dari:

                            1. Cover
                            2. Kata Pengantar
                            3. Daftar Isi
                            4. Daftarf lampiran
                            5. Bab I : Pendahuluan
                            6. Bab II : Sejarah Hotel
                            7. Bab III : Tugas dan Kewajiban saat On The Job Training
                            8. bab iv : Penutup
                            9. Referensi/Daftar pustaka.

                            Di samping itu, diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat penulisan laporan. Satu diantaranya adalah syarat ukuran kertas. Umumnya digunakan ukuran keras A4. Namun pada umumnya secara default di Microsoft Office Word, ukuran kertasnya adalah letter. Kaena itu, kita perlu mengubah ukuran kertas Letter menjadi A4, terlebih dahulu.

                            Pengertian Hotel

                            Secara harfiah, kata hotel berasal dari bahasa Latin yaitu hospitium, yang artinya ruang tamu. Kata ini kemudian mengalami proses perubahan pengertian dan untuk membedakan guest house dengan mansion house yang berkembang saat itu, maka rumah besar disebut hostel.

                            Hostel disewakan pada masyarakat umum untuk menginap dan beristirahat sementara waktu, dan dikoordinir oleh seorang host. Seiring perkembangan dan adanya tuntutan terhadap kepuasan, di mana orang tidak menyukai peraturan yang terlalu banyak pada hostel, maka kata hostel kemudian mengalami perubahan, yakni penghilangan huruf “s” pada kata hostel sehingga menjadi hotel.

                            SK Menparpostel Nomor KM 94/HK 103/MPPT 1987 memberikan definisi hotel sebagai suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial.

                            Hotel adalah sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27).

                            Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga yang menyediakan kamar untuk menginap, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum (kamus webster).

                            Jadi, dapat disimpulkan pengertian hotel adalah suatu bangunan yang menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa lainnya yang diperuntukan bagi umum dan dikelola secara komersial.

                            Dikutip dari berbagai sumber

                            Posted by Teguh De

                            Pengertian Belajar Menurut Jiddu Krisnamurti

                              Topik kedua dalam Buku Mutiara Kehidupan, Meditas Harian Jiddu Krisnamurti adalah Belajar. Dalam Topik ini JK memberikan pengetian belajar dan proses belajar secara eksklusif dan benar.

                              Makna belajar serta cara belajar dituangkan dalam paragraf-paragraf singkat dan padat. Proses belajar terekam dalam semua paragraf secara keseluruhan. Bila tidak benar-benar dalam proses belajar, proses itu hanya menghasilkan sampah yang disebut ingatan.

                              Pengertian Belajar Jiddu Krisna Murti Meditasi max-width=
                              Pengertian Belajar
                              Sumber gambar: https://rickpdx.wordpress.com/2010/05/12/krishnamurti-audio/
                              Bacaan Penunjang: Menyimak
                              Belajar, 8 Januari
                              Memandang dengan Intensitas

                              ... Saya rasa, belajar adalah sangat sukar, seperti menyimak.

                              Kita tidak pernah sungguh-sungguh menyimak kepada sesuatu karena batin kita tidak bebas; telinga kita tersumbat oleh hal-hal yang sudah kita ketahui; dengan demikian menyimak menjadi luar biasa sulit.

                              Saya rasa—atau lebih tepat, faktanya—jika kita dapat menyimak kepada sesuatu dengan seluruh diri kita, dengan tekun, dengan vitalitas, maka tindakan menyimak itu sendiri merupakan faktor yang membebaskan.

                              Tetapi sayang sekali, Anda tidak pernah menyimak, terbukti Anda tidak pernah belajar dari situ. Bagaimana pun juga, Anda hanya belajar bila Anda memberikan seluruh diri Anda kepada sesuatu.

                              Bila Anda memberikan seluruh diri Anda kepada matematika, Anda belajar. Tetapi bila Anda berada dalam keadaan kontradiksi, bila Anda tidak ingin belajar tapi terpaksa belajar, maka itu menjadi sekadar proses penimbunan.

                              Belajar itu seperti membaca novel dengan tokoh-tokoh yang amat banyak; ia menuntut perhatian penuh dari Anda, bukan perhatian yang saling bertentangan.

                              Jika Anda ingin mempelajari sehelai daun—sehelai daun di musim semi atau sehelai daun di musim panas—Anda harus sungguh-sungguh memandangnya, melihat simetrinya, teksturnya, sifat dari daun yang hidup. Ada keindahan, ada kegiatan, ada vitalitas di dalam sehelai daun. Jadi untuk belajar tentang daun, bunga, awan, matahari yang terbenam, atau seorang manusia, Anda harus memandang dengan intensitas sepenuhnya.

                              Belajar, 9 Januari
                              Untuk Dapat Belajar, Batin Harus Diam.

                              Untuk menemukan sesuatu yang baru, Anda harus berangkat sendirian; Anda harus berangkat dengan betul-betul telanjang, terutama dalam hal pengetahuan, oleh karena mudah sekali, melalui pengetahuan dan kepercayaan, untuk memperoleh berbagai pengalaman; tetapi pengalaman-pengalaman itu tidak lebih dari produk proyeksi-diri, dan oleh karena itu sama sekali tidak nyata, palsu.

                              Jika Anda ingin menemukan sendiri apa yang baru, tidak ada gunanya membawa-bawa beban apa yang lama, terutama pengetahuan—pengetahuan orang lain, betapa pun besarnya.

                              Anda menggunakan pengetahuan sebagai cara untuk memproyeksikan diri sendiri, memperoleh rasa aman, dan Anda ingin merasa yakin bahwa Anda memperoleh pengalaman yang sama seperti Buddha, atau Yesus, atau si X.

                              Tetapi orang yang terus-menerus berlindung di balik pengetahuan jelas bukan pencari kebenaran. ...

                              Untuk menemukan kebenaran, tidak ada jalan. ...

                              Bila Anda ingin menemukan sesuatu yang baru, bila Anda bereksperimen dengan apa pun, batin Anda harus sangat diam, bukan?

                              Jika batin Anda penuh sesak, dipenuhi fakta, pengetahuan, mereka bertindak sebagai penghalang bagi apa yang baru. Kesulitannya bagi kebanyakan dari kita ialah bahwa pikiran menjadi begitu penting, bermakna secara mencolok, sehingga terus-menerus mengganggu sesuatu yang mungkin baru, mengganggu sesuatu yang mungkin berada bersamaan dengan apa yang diketahui.

                              Jadi, pengetahuan dan pembelajaran adalah penghalang bagi mereka yang ingin mencari, bagi mereka yang ingin mencoba memahami apa yang berada di luar waktu.

                              Belajar, 10 Januari
                              Belajar Bukan Pengalaman

                              Kata ‘belajar’ punya arti penting.

                              Ada dua macam belajar.

                              Bagi kebanyakan dari kita, belajar berarti mengumpulkan pengetahuan, pengalaman, teknologi, ketrampilan, bahasa.

                              Juga, ada belajar secara psikologis, belajar melalui pengalaman, baik pengalaman hidup langsung, yang meninggalkan suatu sisa tertentu sebagai tradisi, ras, masyarakat.

                              Demikianlah kedua jenis belajar untuk menghadapi kehidupan ini: secara psikologis dan secara fisiologis; ketrampilan lahir dan ketrampilan batin.

                              Sesungguhnya tidak ada garis pembatas di antara keduanya; keduanya tumpang tindih.

                              Sekarang kita tidak mempersoalkan ketrampilan yang kita peroleh dengan latihan, pengetahuan teknologis yang kita peroleh dengan studi. Yang kita bicarakan adalah belajar secara psikologis, yang selama berabad-abad kita peroleh atau warisi sebagai tradisi, pengetahuan, pengalaman.

                              Ini kita sebut belajar, tapi saya mempertanyakan apakah itu benar-benar belajar. Saya tidak bicara tentang belajar suatu ketrampilan, bahasa, teknik, melainkan saya bertanya: apakah batin pernah belajar secara psikologis?

                              Ia belajar, dan dengan apa yang dipelajarinya ia menghadapi tantangan kehidupan. Ia selalu menerjemahkan kehidupan atau tantangan baru menurut apa yang telah dipelajarinya. Itulah yang kita lakukan. Apakah itu belajar?

                              Tidakkah ‘belajar’ menyiratkan sesuatu yang baru, sesuatu yang tidak saya ketahui dan saya belajar? Jika saya sekadar menambah apa yang sudah saya ketahui, itu bukan lagi belajar.

                              Belajar, 11 Januari
                              Kapan Mungkin Belajar?

                              Menyelidik dan belajar adalah fungsi dari batin.

                              Saya maksud dengan belajar bukan sekadar memupuk ingatan atau mengumpulkan pengetahuan, melainkan kemampuan berpikir secara jernih dan waras tanpa ilusi, berangkat dari fakta dan bukan dari kepercayaan atau cita-cita.

                              Tidak ada belajar jika pikiran berasal dari kesimpulan.

                              Sekadar memperoleh informasi atau pengetahuan bukanlah belajar.

                              Belajar menyiratkan kecintaan terhadap pemahaman dan kecintaan melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri. Belajar hanya mungkin jika tidak ada paksaan dalam bentuk apa pun.

                              Dan paksaan mengambil banyak bentuk, bukan?

                              Ada paksaan melalui pengaruh, melalui kelekatan atau ancaman, melalui dorongan persuasif, atau wujud-wujud halus dari ganjaran.

                              Kebanyakan orang mengira bahwa belajar didorong dengan pembandingan, padahal faktanya adalah kebalikannya. Pembandingan menghasilkan frustrasi dan hanya mendorong irihati, yang dinamakan kompetisi. Seperti bentuk-bentuk lain dari persuasi, pembandingan menghalangi belajar dan memupuk ketakutan.

                              Belajar, 12 Januari
                              Belajar Bukanlah Menimbun

                              Belajar itu berbeda dengan mengumpulkan pengetahuan. Belajar adalah proses yang berlangsung terus-menerus, bukan proses penambahan, bukan proses yang di situ Anda menimbun dan dari situ bertindak.

                              Kebanyakan dari kita mengumpulkan pengetahuan sebagai ingatan, sebagai gagasan, menyimpannya sebagai pengalaman, dan dari situ bertindak.

                              Dengan demikian, kita bertindak dari pengetahuan, pengetahuan teknologis, pengetahuan sebagai pengalaman, pengetahuan sebagai tradisi, pengetahuan yang telah kita peroleh melalui kecenderungan-kecenderungan kita.

                              Dengan latar belakang itu, dengan timbunan itu sebagai pengetahuan, sebagai pengalaman, sebagai tradisi, kita bertindak.

                              Dalam proses itu tidak ada belajar.

                              Belajar tidak pernah akumulatif: ia adalah gerak yang terus-menerus.

                              Saya tidak tahu apakah Anda pernah menyelami masalah ini: apakah belajar itu dan apakah memperoleh pengetahuan itu? ...

                              Belajar bukanlah menimbun. Anda tidak mungkin menimbun pembelajaran, dan dari gudang timbunan itu bertindak.

                              Anda belajar sambil berjalan. Dengan demikian, tidak pernah ada saat kemunduran, kerusakan atau kemerosotan.

                              Belajar, 13 Januari
                              Belajar Tidak Punya Masa Lampau

                              Kearifan adalah sesuatu yang harus ditemukan oleh setiap orang, dan itu bukan hasil dari pengetahuan.

                              Pengetahuan dan kearifan tidak dapat berjalan bersama-sama.

                              Kearifan datang apabila terdapat pengenalan-diri yang matang. Tanpa mengenal diri sendiri, tidak mungkin ada ketertiban, dan oleh karena itu tidak ada kebajikan.

                              Nah, belajar tentang diri sendiri, dan mengumpulkan pengetahuan tentang diri sendiri, adalah dua hal yang berbeda. ...

                              Batin yang mengumpulkan pengetahuan tidak pernah belajar.

                              Yang dilakukannya adalah ini: Ia mengumpulkan bagi dirinya sendiri informasi, pengalaman sebagai pengetahuan, dan dari latar belakang apa yang telah dikumpulkannya, ia mengalami, ia belajar; dan oleh karena itu ia tidak pernah sungguh-sungguh belajar, tetapi selamanya mengetahui, memperoleh.

                              Belajar adalah selalu pada masa kini yang aktif; ia tidak punya masa lampau.

                              Pada saat Anda berkata kepada diri sendiri, “Saya telah belajar,” itu telah menjadi pengetahuan, dan dari latar belakang pengetahuan itu Anda dapat menimbun, menerjemahkan, tetapi Anda tidak dapat belajar lebih jauh.

                              Hanya batin yang tidak memperoleh, melainkan selalu belajar—hanya batin seperti itu dapat memahami seluruh entitas yang kita namakan ‘aku’, diri.

                              Saya harus mengenal diri sendiri, strukturnya, hakikatnya, makna entitas ini secara total; tetapi saya tidak dapat melakukannya dengan terbebani pengetahuan terdahulu, dengan pengalaman terdahulu, atau dengan batin yang terkondisi, oleh karena kalau begitu saya tidak belajar.

                              Saya hanyalah menafsirkan, menerjemahkan, memandang dengan mata yang telah kabur oleh masa lampau.

                              MUTIARA KEHIDUPAN
                              Meditasi Harian Bersama Krishnamurti
                              oleh: J. Krishnamurti
                              Yayasan Krishnamurti Indonesia Jakarta
                              
                              Diterjemahkan dari:
                              THE BOOK OF LIFE, Daily Meditations with Krishnamurti.
                              © 1995 oleh Krishnamurti Foundation of America
                              ke dalam bahasa Indonesia oleh: Dr. Hudoyo Hupudio, MPH
                              © terjemahan (2005) pada: Yayasan Krishnamurti Indonesia, Jakarta
                              
                              Posted by Teguh De