Anda bingung membuat surat tugas? Bingung diminta surat tugas untuk mengikuti pelatihan (Diklat)? Tautan berikut ini mungkin bisa membantu Anda dalam urusan itu.
Surat tugas adalah surat yang diberikan oleh atasan untuk melaksanakan sesuatu (biasanya: pelatihan, diklat, atau kegiatan lain). Pada posting terdahulu telah sempat di posting sebuah contoh surat tugas mengikuti sertifikasi atau plpg. Nah, pada artikel ini, surat tugas untuk kegiatan diklat, seminar, dan kegiatan pelatihan kependidikan lainnya.
Surat tugas secara umum terdiri sebagai berikut ini.
- Kop surat, berupa kop lembaga yang berisi tentang nama dan alamat lembaga satuan kerja dimana surat tugas itu dikeluarkan.
- Nomor surat. Nomor surat ini merupakan nomor registrasi / daftar dari surat bersangkutan. Pada sebuah satuan kerja, surat menyurat atau korespondensi, dicatat dalam sebuah buku khusus untuk itu. Agenda adalah nama bukunya. Tiap-tiap lembaga mempunyai kebijakan yang berbeda tentang kode, nomor dan format penulisan dari nomor surat ini.
- Idenitas lengkap dari si pemberi tugas. Bagian ini berisikan tentang nama, dan jabatan, serta beberapa identitas kelembagaan yang dimiliki oleh si pemberi tugas. Misalnya pada PNS/guru disertakan NIP, dan gol/ruang. Pada lembaga lain, disesuaikan sesuai dengan identitas lembaga/satuan kerja bersangkutan.
- Identitas lengkap dari yang diberi tugas. Seperti halnya point 3 di atas, pada point 4 ini pun diterakan berupa nama, kedudukan/posisi serta beberapa identitas lain yang dimiliki oleh si penerima tugas. Misalnya NIP untuk PNS/Guru
- Setelah identitas si pemberi dan penerima surat tugas dirasa cukup, maka pada bagian selanjutnya, diuraikan secara singkat, padat, jelas tentang tugas yang dilimpahkan atau diberikan. Misalnya dicantumkan jenis kegiatannya (Diklat, seminar, pertemuan rutin, dll). Termasuk tempat, waktu dan lama kegiatan. Bila dirasa penting, cantumkan pula, hal-hal yang perlu dipersiapkan bagi si penerima tugas, misalnya akomodasi, dan pakaian, dll.
- Bila sudah dirasa cukup, Tutuplah surat tugas tersebut. Kemudian, beri keterangan tempat dan tanggal pembuatan surat serta tanda tangan si pembuat dan stempel lembaga/satuan kerja.
Mungkin itu yang bisa dijabarkan tentang surat tugas khususnya surat tugas mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat). Bila melihat contohnya, silakan download contoh surat tugas untuk mengikuti pendidikan dan latihan (diklat)
Oya... file yang diberikan masih ada "watermark". Bagaimana cara menghilangkannya mudah-mudahan bisa diposting pada kesempatan yang lain.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......