Banyak orang mengejar kebahagiaan. Namun, tidak semua dapat mencicipinya. Apalagi bagi mereka yang memaknai kebahagiaan dalam persepsi yang keliru atau bias. Sangat mungkin, kebahagiaan menjadi tidak terdefinisikan. Bila tidak dapat terdefinisikan, lantas apa yang dicari sebagai kebahagiaan?
Setiap mendapat sesuatu yang sesuai dengan keinginan, biasanya orang akan mencicipi kebahagiaan. Kenapa menggunakan mencicipi? Ya, karena pada dasarnya manusia tidak dapat menikmati sebuah kebahagiaan secara konstan atau terus menerus. Hanya sebentar bahagiaan, kemudian menghilang. Kembali "beduka". Sehingga, kata mencicipi sangat cocok kita gunakan pada tulisan ini.
Kebahagiaan merupakan kualitas dari keseluruhan hidup manusia apa yang membuat kehidupan menjadi baik seperti kesehatan yang lebih, kreativitas yang tinggi dan pendapatan yang lebih tinggi dan tempat kerja yang baik (Biswar, dkk, 2007).
Nah, pernakah Anda mempunyai persepsi seperti di paragraf di atas? Secara singkat kebahagiaan itu merupakan sebuah kondisi "nilai kehidupan manusia itu sendiri". Seperti yang dicontohkan, kesehatan yang lebih, kreativitas yang tinggi, dan pendapatan yang lebih tinggi, dan tempat kerja yang baik.
Kesehatan yang lebih?
Apakah di sini orang yang disfable, tidak akan mendapat kebahagiaan?
Jika, mencari secara positif ke arah kebahagiaan, tampaknya sulit. Lebih terasa dan paham, jika kita menegasinya. Kebahagiaan negasinya atadalah "tidak bahagiaan".
Seperti ketika kita lapar, maka ketidak bahagiaan akan muncul. Ketika kita tidak punya uang, sementara kebutuhan menuntut dengan uang, maka ketidakbahagiaan akan mencengkram. Saat keinginan tidak terisi cukup, maka ketidakbahagiaan mengganjal dihati
Jika demikian, dapatkah kita menggambarkan tentang bahagia? Atau, dalam pertanyaan lain, "Apakah kebahagiaan itu?".
NB Tulisan ini dibuat dalam sekali jalan. tanpa diedit. Jadi, sepenuhnya banyak terjadi kekeliruan istilah dan pemaknaan tentang topik bahasan.Jika pembaca hendak mengembangkannya lagi, tentu akan mendapat tulisan yang lebih komprehensif
Sekian, dan terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......