15 Penyakit serta Dampak Kesehatan Pada Rokok

    Kesehatan- Siapa yang tidak mengenal rokok? Mustahil Anda -Pembaca- tidak tahu apa itu rokok. Dari semua tingkatan usia manusia, khususnya yang hidup di perkotaan bahkan di pedesaan sekalipun, pahan apa yang dimaksud dengan rokok itu.

    Kandungan dalam Rokok | Sumber: KPAI.org

    Sebatang tabung kertas berisi tembakau dan beberapa komponen lain penyusun rokok, seperti sauce, cengkeh, dan bahan-bahan lain. Satu merek rokok mempunyai citarasa yang khas dan sangat berbeda dengan merek lain.

    Berbicara rokok, kini telah menjadi fenomena yang rumit antara pemerintah, pengusaha rokok itu sendiri, dan petani khususnya petani tembakau. Industri rokok menguntungkan pemerintah berupa pendapatan dari pajak, petani khususnya petani tembakau kecipratan juga sebagai penyedia bahan baku.

    Disamping sisi menguntungkan seperti diuraikan di atas, rokok di satu sisi mempunyai efek yang tidak kalah penting untuk kita cermati bersama. Efek ini berupa penyakit-penyakit yang ditimbulkan dari merokok. Penyakit akibat merokok itu ada banyak. Dan dampak dari rokok ini, dapat menimpa kepada perokok aktif dan perokok pasif.

    Untuk mengetahui lebih jauh lagi tentang penyakit disebabkan rokok, berikut dipaparkan secara ringkas dan padat.

    1. Kanker paru
    2. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-, dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.)
      Sumber: paru-paru.com | Gambar Kanker Paru-paru
      Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
    3. Kanker kandung kemih
    4. (Kandung kemih, dalam anatomi mamalia, adalah organ tubuh yang mengumpulkan air kencing yang dikeluarkan oleh ginjal sebelum dibuang. Air kencing memasuki kandung kemih lewat ureter dan keluar lewat uretra. Kandung kemih atau buli-buli merupakan organ berongga yang terdiri atas 3 lapisan otot detrusor yang saling beranyaman. Ia terletak tepat di belakang pubis di dalam rongga pelvis. Kandung kemih dapat menyimpan urin orang dewasa pada umumnya kurang lebih 500 ml. Secara anatomi kandung kemih terdiri atas 3 permukaan, yaitu permukaan superior, permukaan inferiolateral dan permukaan posterior.
      Kandung kemih yang kosong pada orang dewasa terletak di dalam pelvis, bila kandung kemih terisi maka dinding atasnya masuk ke daerah abdomen (hipogastrium).
      Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
    5. Kanker payudara
    6. Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
    7. Kanker serviks
    8. Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
    9. Kanker kerongkongan
    10. Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
    11. Kanker pencernaan
    12. Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
    13. Kanker ginjal
    14. Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
    15. Kanker mulut
    16. Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
    17. Kanker tenggorokan
    18. Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
    19. Serangan jantung
    20. Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
    21. Penyakit jantung koroner (PJK)
    22. Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
    23. terosklerosis
    24. Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
    25. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
    26. Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
    27. Impotensi
    28. Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
    29. Gangguan medis lainnya
    30. Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.

    Dengan mengenal dari penyimakan artikel di atas, semoga menjadikan kita lebih bijak dalam berperilaku dalam upaya peningkatan kualitas hidup sehat. Kualitas kesehatan bukan saja tergantung pada lingkungan / environment, tetapi juga dari sikap / atitude. Dengan bersinerginya antara lingkungan dan sikap serta perilaku, semoga kesehatan kita khususnya dan masyarakat dapat semakin ditingkatan menuju kesejahteraan bersama.
    Terima Kasih.

    Sumber:
    http://health.detik.com/read/2011/07/07/174913/1676916/763/15-penyakit-akibat-rokok.
    https://id.wikipedia.org/wiki.

    ,
    Posted by Teguh De

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......