Tips posisi Jari saat mengetik

Beberapa waktu yang lalu, sudah kita share software untuk belajar mengetik. Software RapidTyping 2.7 yang sangat membantu mereka yang belajar mengetik terampil. Anda sudah mencobanya? Bila belum, silakan dilihat dulu sebelum melanjutkan baca postingan ini, silakan dibaca dulu tentang Software belajar mengetik karena postingan kita kali ini sangat berhubungan dengan postingan tentang software belajar mengetik tadi

Mari kita lanjutkan tentang posisi jari saat mengetik. Saya mau bertanya, atau mari kita refleksi sebentar dengan menjawab petanyaan-pertanyaan seperti berikut, "Bagaimana kita mengetik? dengan 14 jari (2 jari telunjuk he he he)?", "Dengan sepuluh jari?" atau "Sudah menggunakan sistem buta?". Menjawab pertanyaan ini penting karena bila masih menggunakan 2 jari telunjuk, maka sangat disarankan untuk melanjutkan membaca postingan ini! Begitu juga bagi mereka yang sudah menggunakan sistem 10 jari, namun masih sering salah, tidak salahnya mempelajari lebih lanjut tentang tips posisi jari saat mengetik berikut. Hitung-hitung tambah wawasan dan pengetahuan. Sudah dijawab? Itu berarti Anda siap untuk mulai?

1. Posisi jari saat mengetik
. Mengapa posisi jari saat mengetik penting? Memang, Ini penting sekali! Dengan menempatkan jari-jemari yang tepat saat mengetik maka secara langsung kita membiasakan diri untuk membagi tuts papan keyboard dengan jari-jari tangan kita. Kita secara praktis telah membagi wilayah papan ketik, menjadi beberapa kelompok, yang mana tiap-tiap kelompok itu merupakan wilayah pijakan dari jari-jari tertentu dari tangan kita. Perhatikan gambar berikut ini dengan seksama!

Posisi Dasar Jari Jemari

Gambar di atas mengilustrasikan posisi dasar jari-jari tangan kiri dan kanan saat mengetik Jari jemari kiri posisinya sebagai berikut:
Kelingking di atas huruf A,
Jari manis di huruf  S
Jari tengah D, dan
Telunjuk di huruf F
Jari jemari kanan, sebagai berikut
Jari telunjuk di huruf J
Jari tengah di huruf K
Jari manis di huruf L
dan kelingking di tanda ": ;"
Sementara kedua ibu jari di atas papan space (spasi).

Bagaimana, gampang, bukan? Bila masih bingung, perhatikan kembali gambar di atas, dan coba praktekkan dulu. Kalau masih belum bisa, itu hanya tinggal membiasakannya saja memposisikan jari-jari tangan di masing-masing huruf sebagaimana yang saya tulis di atas. Seperti pepatah "Ala bisa karena biasa" hehehe!

2. Pengembangan posisi dasar jari jemari
Saat mengetik tadi, maka dapat diilustrasikan dalam bentuk gambar sebagaimana gambar berikut ini.

Posisi jari jemari dan cakupan wilayahnya.

Pembagian Tuts jari jemari:

1. Warna hijau di sebalah kiri merupakan cakupan wilayah dari jari klingking kiri,
2. Warna kuningnya cakupan sentuh untuk jari manis
3. Warna merah bidang untuk jari tengah, dan
4. Biru (bidang yang cukup luas) merupakan untuk jari telunjuk kanan maupun kiri.
5. Warna merah di belahan bidang kanan untuk jari tengah kanan
6. Warna kuning cakupan jari manis kanan
   7. Warna hijau cakupan wilayah dari jari kelingking kanan.

Lakukan latihan dengan tempo lambat terlebih dahulu

1. Ketuklah huruf asdf berulang-ulang, sampai 10 kali
2. Ketuklah huruf jkl; berulang-ulang sampai 10 kali
3. Ulangi langkah 1 dan 2 di atas berulang-ulang dan tingkatkan temponya tanpa salah.
4. Kenali posisi huruf yang lain selain asdfjkl;
5. Ketikkan semua huruf yang di wilayahi oleh jari klingking kiri
6. Lakukan langkah 5 untuk jari-jari yang lain sampai ke sepuluh jari dapat melakukannya dengan benar.
7. Uji keterampilan Anda dengan menggunakan software RapidTyping 2.7 ini.
8. Latihlah terus sampai Anda mahir -sistem buta?-.

Ok. demikian postingan kita kali ini tentang posisi jari saat mengetik.
Semoga Bermanfaat.