Pengorbanan

    Pengorbanan. Sebuah kata yang indah. Kata yang sering diucapkan oleh orang yang merasa telah melakukan sesuatu kepada orang lain. Pengorbanan secara umum diartikan sesuatu sebagai  "melakukan sesuatu untuk pemenuhan sesuatu yang dilakukan secara sukarela karena berbagai macam motif.

    Sering kita dengar berbagai bentuk ujaran yang merujuk pada kata  "pengorbanan " ini. Namun, benarkah kita paham apa itu pengorbanan? Atau kita hanya tahu berdasarkan konsep kita sendiri?

    Merujuk dari Referensi: https://kamusbahasaindonesia.org/korban#ixzz3GMf6wovn, pengorbanan berasal dari kata korbanyang mempunyai makna : [n] (1) pemberian untuk menyatakan kebaktian, kesetiaan, dsb; kurban: jangankan harta, jiwa sekalipun kami berikan sbg --; (2) orang, binatang, dsb yg menjadi menderita (mati dsb) akibat suatu kejadian, perbuatan jahat, dsb: sepuluh orang -- tabrakan itu dirawat di rumah sakit Bogor,

    Menyimak dan meresapi makna kata korban sebagaimana kutipan di atas, maka di sana ada tiga hal yang menjadi prasyarat.

    1. Syarat pertama: berupa motif. Hal ini merujuk pada kata pemberian untuk menyatakan. Kutipan di atas dapat diartikan sebagai sebuah motivasi atau dorongan melakukan sesuatu baik material maupun nonmaterial atau fisik dan nonfisik, untuk menyatakan sesuatu. Berbicara tentang motivasi yang menjadi sumber energi tindakan manusia itu sangat tergantung pada konsep yang ada pada orang bersangkutan.
    2. Syarat Kedua berupa "kondisi" sebagaimana merujuk kata kebaktian, kesetiaan,. Kondisi ini bisa berupa sebuah keadaan yang belum terwujud maupun yang sudah terwujud. Keadaan yang belum terwujud terbungkus dalam harapan-harapan dan angan-angan. Seperti misalnya Keadaan (dalam rumah tangga) harmonis, adem ayem, nyaman, dll yang belum dirasakan saat itu. Keadaan yang sudah terwujud, lebih pada usaha-usaha untuk mempertahankan suatu keadaan yang "sudah dianggap nyaman, harmonis, adem, nyaman, dsb".
    3. Syarat Ketiga berupa adanya sebuah tatanan nilai atau norma. Sebuah tatanan masyarakat dibuat dan dianut oleh kelompok masyarakat tertentu yang disepakati dan ditaati sebuah sebuah produk nilai yang mempunyai nilai positif. Bila ada tatanan yang tidak sesuai maka bernilai negatif atau buruk/jelek.

    Dari uraian di atas, pengorbanan diartikan sebagai sebuah tindakan untuk menyatakan suatu maksud sebagai sebuah luapan dari dorongan motivasi di dalam diri seseorang guna memenuhi atau mencapai tatanan nilai tertentu atau norma dalam menciptakan sebuah kemapanan dalam kehidupan secara keseluruhan.
    Di samping itu, pengorbanan lebih menitikberatkan pada apa yang dilakukan dan apa yang didapat.

    Inspirasi Tentang Pengorbanan

    Pengorbanan itu bukan memberi sesuatu yang tidak berguna bagi diri sendiri atau sudah tidak disukai, itu bukan pengorbanan. Perbuatan itu hanya memindahkan sesuatu itu ke tempat lain, karena sesuatu itu sudah tidak disukai/disenangi.
    Contohnya:
    "Ketika kita memberi seseorang makanan atau minuman pada saat kita kenyang, itu bukanlah berkorban. Perbuatan itu tidak lebih dari sekadar memindahkan sampah "makanan/minuman" pada sebuah tempat". Perbuatan itu, tidak layak kita label dengan kata indah "PENGORBANAN".

    Pengorbanan itu, bukan melakukan sesuatu yang kita senang untuk orang/makhluk lain, tetapi melakukan yang tidak kita sukai tetapi bermanfaat bagi orang/makhluk lain. Contoh sederhananya:

    • Melakukan sesuatu yang sangat tidak disukai dengan baik dan benar, itu bentuk pengorbanan.
    • Menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak diharapkan, tapi berguna bagi orang/makhluk lain, itu wujud pengorbanan.
    • Memberikan sesuatu yang paling disukai/disenangi pada orang lain bahkan pada orang tidak dikenal itu salah satu cara pengorbanan.

    Bagaimana menurut Anda ?
    Tulisan ini hanya halusinasi semata.

    Posted by Teguh De

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......