Rumusan Masalah dalam PTK

    Rumusan masalah dalam PTK, atau membuat masalah untuk PTK (Penelitian Tindakan Kelas) pada posting kita ini menguraikan tentang cara membangun sebuah rumusan masalah sehingga dapat ditarik sebuah masalah dan dapat diangkat sebagai sebuah masalah dalam penelitian tindakan kelas (PTK).

    Pengertian Masalah (Apa itu masalah?)

    Rumusan Masalah dalam PTK
    Rumusan Masalah

    Masalah adalah sesuatu yang ingin kita ubah. Sesuatu itu bisa berupa keadaan, kondisi, sebuah konsepsi/persepsi, atau pemahaman terhadap sebuah hal atau materi pelajaran. Masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tidak identik dengan keburukan, kekurangan, atau kebodohan, namun lebih mengacu pada semangat perubahan atau semangat peningkatan. Semangat perubahan atau peningkatan ini adalah sebuah motivasi untuk memberikan input kepada siswa/murid atau suatu kelompok subjek penelitian/karya tulis menuju sebuah harapan yang dikehendaki.

    Apa yang dimaksud dengan Input?

    Input ini dapat berupa tindakan atau perlakuan, arahan atau penambahan media, cara pandang atau pendekatan yang berbeda dari biasanya, dan lain sebagainya, berdasarkan hasil pengamatan sebelum PTK itu dilakukan. Input dalam hal ini disejajarkan dengan pernyataan apa dilakukan untuk melakukan perubahan, atau peningkatan menuju atau mencapai diharapkan.

    Menyusun rumusan masalah dalam PTK masih ada yang kurang memahami apa itu masalah dalam konteks penelitiannya. Kebingungan ini pada dasarnya karena kekurangtahuan mengenai "rumusan masalah" dan menarik masalah dari rumusan masalah tersebut.

    Dalam merumuskan masalah sebuah pertanyaan perlu dimunculkan untuk mengarahkan kita atau menggiring kita menuju masalah yang hendak dijabarkan dalam penelitian/karya tulis khususnya PTK.

    Contoh Rumusan Masalah.

    Berikut contoh rumusan masalah.
    Pada Anak-anak kelas III sebuah Sekolah Dasar, dari hasil evaluasi kelas diketahui bahwa pemahaman mereka tentang perkalian bilangan cacah, masih kurang. Hal ini ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh saat evaluasi rata-rata 6, masih rendah dari harapan KKM (Ketuntasan Kelas Minimal) yang 6,7.
    Setelah melakukan perenungan (refleksi) diketahui bahwa, cara mengajar atau metode mengajar guru tentang materi perkalian bilangan cacah, yang telah diterapkan belum efektif atau tidak dapat dimengerti oleh siswa, sehingga pemahaman mereka tentang perkalian bilangan cacah masih kurang.

    Kemudian?

    Melihat uraian rumusan masalah di atas, maka masalah yang bisa diangkat daripadanya adalah:

    1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang Perkalian Bilangan Cacah dengan media lidi.
    2. Meningkatkan pemahaman siswa tentang perkalian bilangan cacah dengan metode Diskusi
    3. Meningkatkan pemahaman siswa tentang perkalian bilangan cacah melalui metode bermain krikil.

    Dan ....
    Masih ada beberapa pilihan alternatif masalah yang dapat ditarik atau diangkat sebagai judul PTK dari uraian rumusan masalah tersebut di atas.

    Demikian kiranya yang dapat disumbangkan tentang rumusan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Semoga saja tulisan sederhana ini bisa memberi sedikit wawasan untuk menyusun rumusan masalah.

    Posted by Teguh De

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......