Kita semua akrab dengan stres . Stres terjadi setiap hari dan datang dalam berbagai bentuk. Kemungkinan yang disebabkan karena stres misalnya mengubah atau menganulir komitmen pasangan (atau keluarga), pekerjaan , dan sekolah. Atau stress mungkin dipengaruhi karena isu-isu seperti kesehatan, uang, dan hubungan dengan pihak lain. Dalam setiap contoh kasus stress, ketika kita menghadapi ancaman potensial, pikiran dan tubuh kita melakukan reaksi. Reaksi pikiran dan tubuh ini dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu melawan atau menghindari masalah (lari dari masalah).
Anda mungkin pernah mendengar banyak tentang pengaruh buruk dari stres bagi pikiran dan tubuh Anda . Hal ini dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala dan nyeri dada . Hal ini dapat menghasilkan masalah mood seperti kecemasan atau kesedihan . Bahkan dapat menyebabkan masalah perilaku seperti ledakan kemarahan atau nafsu makan berlebihan.
Anda mungkin tidak tahu bahwa stres juga dapat berdampak serius pada otak Anda. Dalam menghadapi stres, otak Anda bekerja melalui serangkaian reaksi - beberapa baik dan beberapa buruk - yang dirancang untuk melakukan reaksi dan melindungi diri dari potensi ancaman.
Para peneliti telah menemukan bahwa kadang-kadang stres dapat membantu mempertajam pikiran dan meningkatkan kemampuan untuk mengingat rincian tentang apa yang terjadi. Namun, dalam kasus lain, stres dapat menghasilkan berbagai efek negatif pada otak mulai dari pemicu penyakit mental bahkan menyusut volume otak.
Mari kita lihat lebih dekat pada empat (4) cara yang paling mengejutkan bahwa stres mempengaruhi otak Anda.
- Gejala umum dari Stres:
- Perasaan sedih , depresi ;
- Iritabilitas , kurangnya kesabaran , gelisah ;
- Gejala fisik seperti:
- jantung berdebar,
- sakit kepala,
- dan masalah pencernaan;
- Merasa kewalahan,
- Keinginan melarikan diri, menghindari dan menarik diri
- Gejala Psikis;
- Sulit berkonsentrasi dalam menyelesaikan hal,
- kelelahan,
- ketakutan;
- Insomnia,
- Gigi bergeratak
- ketidakmampuan untuk bersantai;
- Nyeri punggung dan leher ;
- Kefatalan
- Kematian,
- keengganan untuk mencoba memperbaiki masalah yang menyebabkan stres;
- Ketidakberdayaan, takut gagal;
- Reaksi berlebihan terhadap suara yang tiba-tiba, mudah terkejut; dan
- Mengharapkan atau takut terhadap kejadian negatif nyata atau dibayangkan dan hasil.
Begitu buruk bila stress menguasai kita. Maka, kita sebaiknya mampu menanggulangi stress. Mungkin tiap orang akan berbeda-beda dalam menanggapi setiap persoalan yang dihadapinya. Baik itu tentang keuangan,kesehatan, pekerjaan, atau hal-hal lain. Misalnya orang miskin
belum tentu mengalami stress karena urusan keuangan, mungkin karena latarbelakang pendidikan. Orang kaya bisa saja dipicu karena masalah keuangan sehingga menimbulkan stress. Sepertinya, seberapa orang bersedia menerima kenyataan
sebagai sebuah kebenaran. Salah satu hal yang mungkin dapat dilakukan untuk mampu menerima kenyataan adalah lewat Meditasi Mengenal Diri.
MMD adalah sebuah teknik meditasi yang menggunakan jalan negatif. Hal lebih jauh tentang MMD silakan kunjungi salah satu situs MMD. Anda ingin to the point
silakan download ebook MMD
sumber: Asthma.about.com
terimakasih banyak sob, sangat menarik sekali...
BalasHapusTerima kasih kembali Sobat.
Hapus