Menghitung Waktu

    Gambar Jam

    Waktu sungguh berharga. Melakukan aktivitas apapun sering kita menjadwalkannya sesuai waktu. Seperti misalnya jam mandi, sarapan, berangkat kerja dan aktivitas lain, sadar ataupun tidak, kita telah menentukan atau menjadwalkannya sedemikian rupa dengan harapan semua aktivitas itu dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan porsi waktu yang sesuai.Apalagi bagi para pekerja yang sibuk, waktu adalah denyut nadinya.

    Dalam sehari ada 24 jam. Dari 24 jam itu 12 jam hari terang (siang) dan 12 jam lagi hari gelap (malam). Sementara itu, waktu yang efektif bagi kita untuk beraktifitas adalah pada saat hari terang, karena pada hari gelap (malam) lebih banyak dimanfaatkan untuk istirahat.

    Dalam 12 jam hari terang yang diawali dengan terbitnya matahari, kita membagi waktu untuk berbagai aktifitas, mulai dari kegiatan ibadah, mandi, makan, dan melakukan aktifitas utama atau aktifitas mencari nafkah. Coba hitung berapa menit kita ibadah, terus mandi, makan (sarapan, makan siang) dll.

    Kita telah tanpa sadar dipaksa sang waktu untuk melakukan kegiatan rutinitas, dimana secara biologis, fisik/psikis kita menentukan sendiri jamnya. Seperti jam berapa kita makan, jam berapa terasa gerah (pingin mandi), jam berapa ingin istirahat, mengantuk, dll). Tanpa kita sadari dia telah menentukan sendiri, misalnya kalo kita terbiasa makan siang jam 12-an, maka jam segitu setiap hari kita diingatkan oleh fisik kita untuk makan atau minimal mengisi perut dengan asupan nasi. Terus biasanya diikuti dengan istirahat siang, sekedar leha-leha atau malah tidur siang. Bila itu tidak terpenuhi atau kurang ataupun tidak tepat waktunya dapat mempengaruhi kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Runyamnya lagi, bila kita melakukan intevensi ataupun melakukan perubahan terhadap jam biologis kita, malapetaka mungkin saja dapat terjadi. Maka pertimbangkanlah matang-matang bila ingin mengabaikannya.

    Nah, dari uraian di atas, apa yang dapat kita ambil inti cerita di atas? Atau malah tidak ada arti dan manfaatnya sama sekali? Dipersilakan untuk mengambil positifnya dan membuang yang tidak bermanfaat.
    Terima kasih.

    Posted by Teguh De

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......