Kalibrasi Monitor 3 Hal Sangat Penting

    Ketika melakukan syncronisasi warna antara printer dan monitor,-Kalibrasi, seperti diuraian dalam posting kalibrasi warna monitor, ada beberapa hal yang patut diperhatikan dan dijadikan acuan dalam melakukan kalibrasi itu sendiri.

    Bacalah: Cara Sederhana Kalibrasi Monitor.

    Gambar Kalibrasi Warna
    3 Hal Penting dalam Kalibrasi

    Setelah mencoba melakukan kalibrasi seakurat mungkin, kita pun puas melihat hasil jerih payah kita berupa hasil cetak foto yang lebih natural. Namun, karena suatu sebab yang belum diketahui, tiba-tiba saja hasil cetaknya kembali berantakan. Padahal kita tidak melakukan perubahan setting apa-apa baik terhadap sinkronisasi kalibrasi tersebut. Kemudian kita buru-buru melakukan kalibrasi ulang terhadap hardware kita.

    Namun, sebelum Anda merubah hasil kalibrasi itu, baiknya Anda melanjutkan dulu membaca Artikel ini. Siapa tahu, dan saya yakin artikel ini dapat membantu Anda.

    Menyinggung kembali tentang 3 hal penting dalam kalibrasi monitor, sebagaimana judul artikel ini, ketiga hal tersebut akan diuraikan secara ringkas. Harapannya uraian ringkas berikut dapat jelas bagi Anda, dan dapat menjawab rasa penasaran Anda tentang perubahan hasil kalibrasi yang telah Anda lakukan. Ketiga hal itu adalah:

    1. Intensitas cahaya

    2. Intensitas Cahaya adalah gelap terang ruangan kerja atau ruangan ketika kita melakukan kalibrasi.
      Sebuah setting kalibrasi yang mempunyai intensitas cahaya yang terang, bila dibawa atau diterapkan pada ruangan yang lebih gelap, maka kalibrasi yang telah tersetting akan mengalami kesalahan. Hal ini disebabkan karena layar monitor akan tampak berbeda pada kemampuan mata melihatnya.
      Jadi, ini penting diperhatikan. Bila kita melakukan kalibrasi pada intensitas cahaya yang sedang, ketika menggunakan settingan itu, kita harus mempunyai ruang kerja yang relatif mempunyai intensitasa cahaya yang sama.
    3. Peak Performance

    4. Periksalah kembali buku panduan dari printer atau alat cetak Anda. Apa hardware Anda mempunyai ambang batas pencetakan atau tidak.
      Pada sebagian besar alat cetak standar pro (misal: lab cetak seperti FDI, dll) peak performance ini boleh diabaikan. Pada alat tersebut, sudah di atasi.
      Jadi hasil cetak pertama sampai akhir secara kalibrasi menghasilkan cetakan yang sama, karena ambang batas cetak sudah diatasi secara makanik maupun software.
      Namun, bila kita menggunakan alat cetak atau printer yang konvesional, ambang batas ini atau peak performance dapat menjadi satu penyebab penting dari perubahan hasil cetak kalibrasi Anda. Ambang batas ini mengindikasikan suhu pemanas seperti elemen catridge atau sejenisnya. Sebuah printer akan bekerja dengan performa terbaiknya, apabila memenuhi beberapa syarat, sebagaimana dimuat dalam buku panduan printer bersangkutan.
      Dengan demikian, lebih baik pahami hal ini sebagai satu syarat kalibrasi optimal. Pertanyaannya, apakah monitor yang Anda pakai juga mensyaratkan hal yang sama (peak performance)?
    5. Bahan cetak yang dipakai

    6. Tipe bahan cetak, di sini maksudnya adalah bahan dimana foto creation itu akan dicetak.
      Tiap bahan cetak (seperti: kain, kertas dengan berbagai jenis/type, porselen, mika, dan lain-lain mempunyai daya serap yang berbeda terhadap warna yang ditimpakan kepadanya. Pelajarilah dengan seksama, termasuk contour dan kecepatan mengering (dry). Kenali karakter masing-masing bahan yang dipakai. Semakin kenal Anda maka Semakin Sayang, maksudnya semakin tepat kalibrasi yang didapat. Lakukan beberapa kali uji coba untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

    Semakin banyak kita mengetahui atau mengenali karakter-karakter alat serta bahan, dimungkinkan semakin optimal hasil kalibrasi. Walau bagaimanapun, bekerja dengan hardware maupun bahan, disamping software sebagai alat bantu pekerjaan, menjadi sebuah keharusan bagi kita untuk mengenal secara mendalam semua alat itu sehingga dapat membantu pekerjaan kita dengan optimal. Dengan demikian, kita dapat menggunakan alat itu secara maksimal dan memanfaatkannya dengan lebih mudah.

    Demikian 3 hal penting dalam kalibrasi monitor ini. Perlu dicatat, kalibrasi yang dimaksud di sini adalah kalibrasi manual. Untuk kalibrasi yang menggunakan software khusus seperti adobe gamma apa perlu memperhatikan hal ini? Saya kurang tahu.

    Adobe Gamma akan dibahas pada post yang lain. Terima kasih.

    Posted by Teguh De

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......