Membuat laporan setelah melakukan training di hotel, adalah sebuah syarat untuk mendapatkan gelar kelulusan di lembaga baik sekolah maupun college. Sehingga, kemampuan menyusun atau menulis laporan tersebut, sangat diperlukan, baik keseluruhan maupun sebagiannya. Maka tidak jarang, beberapa siswa maupun peserta diklat mempercayakan penyusunan laporan tersebut kepada pihak lain.
Selain dari teknik atau aturan penulisan, sebuah laporan yang baik juga harus mengikuti tata tertib tentang isi laporan yang dimaksud.
Tata tertib isi laporan, dapat dilihat pada bagian daftar isi laporan bersangkutan. Misalnya seperti contoh daftar isi laporan training di hotel.
Pada Bab I bagian dari Pendahuluan, mencakup adanya: Latar Belakang Penulisan, Tujuan dan Manfaat Penulisan laporan.
Pada Artikel ini, diberikan contoh Latar belakang penulisan laporan training di Hotel. Silakan diamati dan disesuaikan dan dapat dijadikan referensi.
Latar Belakang Penulisan Laporan
Indonesia merupakan suatu negara yang majemuk, di katakan seperti itu karena memiliki keaneka ragaman baik itu dalam hal budaya, maupun adat istiadat.Keanekaragaman ini merupakan potensi wisata yang sangat besar dan didukung oleh faktor alam yang masih alami atau natural.
Dalam potensi yang maksimal Indonesia lebih dikenal dalam skala Internasional terbukti dengan adanya kunjungan wisata dari berbagai negara. Dalam pekembangan industri pariwisata, banyak mengalami perubahan seperti pada halnya tahun 1980-an wisatawan datang untuk berlibur, tapi akhirnya pariwisata tidak untuk berlibur, bahkan bertujuan untuk berbisnis, seperti membangun restaurant bahkan juga membangun hotel.
Dengan dibangunnya restaurant dan hotel yang bertujuan untuk menarik minat wisatawan agar mau menginap dan menikmati fasilitas yang ada di hotel tersebut, bahkan juga bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan asing maupun local. Salah satu tujuan wisatawan untuk berlibur ke Bali adalah, karena Bali mempunyai keunikan budaya, adat istiadat, serta kenyamanan kepada wisatawan, dan keramah-tamahan penduduk, menjadikan Bali terkenal di Negara-negara lain.
Selain menawarkan kenyamanan berwisata, juga menawarkan pelayanan yang bisa membuat wisatawan merasa puas dan nyaman berada di hotel tersebut dan didukung pula dengan nuansa alam yang indah, keramahan masyarakatnya dan juga kemudahan-kemudahan lain yang mendukung peningkatan kunjungan wisatawan baik luar maupun mancanegara ke Bali.
Bali sangat menjaga images di mata international. Isu keamanan, isu kesehatan dan wabah penyakit, termasuk pula isi lingkungan hidup, isu-isu itu dimanagemen dengan sebaik-baiknya sehingga wisatawan suka dan senang untuk datang ke Bali. Untuk memulai langkah baru dalam membangun pariwisata di Bali, pemerintah mendirikan sekolah pariwisata guna menciptakan tenaga-tenaga kerja baru yang professional.
Dalam program pembelajaran pariwisata disisipkan “On The Job Training”, sebagai tahap awal dalam meningkatkan mutu sember daya manusia. Karena tenaga kerja yang terampil dan siap pakai tidak hanya mengandalkan teori yang di ajarkan di kampus, namun akan lebih menunjang bila diikuti dengan penerjunan langsung pada “On The Job Training” tersebut, sehingga dapat mengetahui secara langsung bagaimana cara melayani dan berinteraksi terhadap para wisatawan atau tamu.
Pelaksanaan “On The Job Training” merupakan hal yang sangat penting bagi sekolah-sekolah perhotelan khususnya mahasiswa/mahasiswi untuk membuka wawasan dan memperluas pengalaman mahasiswa/mahasiswinya dalam industri pariwisata. Mengingat perkembangan pariwisata yang terjadi saat ini, sumber daya manusia yang sangat terampil dan profesioanal sangat dibutuhkan untuk memenuhi permintan pangan pasar akan tenaga kerja yang terampil dan professional dalambidang pariwisata khususnya perhotelan. Dengan pengetahui kegiatan kerja industri perhotelan yang dilakukan melalui program “On The Job Training”, mahasiswa dan mahasiswi nantinya diharapkan mampu melaksanakan kegiatan kerja industry di lapangan dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab dengan berbekal ilmu dan pengalaman yang di dapat selama program “On The Job Training” berlangsung.
Setelah selesai menyusun Latar Belakang Penulisan Laporan Training ini, silakan dilanjutkan dengan tujuan dan manfaat pembuatan laporan training. Demikian, semoga dapat dijadikan referensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......