Jangan Minum Antibiotik Saat Flu!

    Pergi menemui dokter Anda ketika Anda merasa sakit selalu merupakan ide yang baik; namun, kemungkinan besar Anda tidak membutuhkan antibiotik.

    Anda sudah sakit selama beberapa hari dan berpikir Anda mungkin mengalami infeksi saluran pernafasan. Tenggorokan gatal dan sakit, Anda terisak dan bersin, dan mata Anda berkaca-kaca. Anda merasa sakit, lelah dan menderita. Haruskah Anda pergi ke dokter dan meminta antibiotik?

    Tahukah Anda, Apa Antibiotik itu?

    Antibiotik dapat membunuh bakteri (bacteriocidal) atau memperlambat kemampuan bakteri berkembang biak (bacteriostatic).

    Antibiotik, yang ditemukan pertama kali, adalah produk alami dari jamur dan organisme lain. Infeksi yang pernah membunuh jutaan orang yang tak terhitung banyaknya, akhirnya bisa disembuhkan dan dianggap spele dan bisa diobati.
    Namun, dewasa ini, antibiotik dapat dihasilkan melalui sintesis di laboratorium, dan telah beredar luas di masyarakat, bergabung dengan antibiotik yang dihasilkan secara alami yang efektif melawan berbagai macam bakteri.

    Tahukah Anda, Apakah Bakteri Itu?

    Bakteri adalah organisme mikroskopis yang ditemukan di seluruh alam.
    Mereka dapat hidup di dalam atau di luar tubuh manusia.
    Beberapa bahkan bermanfaat dan diperlukan untuk mendukung kesehatan yang baik, beberapa bakteri lain bersifat patogen yang menyebabkan infeksi dan penyakit.
    Bakteri ini bertanggung jawab untuk sejumlah infeksi pernafasan manusia, diantaranya infeksi sinus dan telinga, beberapa jenis pneumonia dan radang tenggorokan.

    Tahukah Anda, Apa yang dimaksud dengan Virus?

    Virus bahkan lebih kecil daripada bakteri.

    Ketika Anda terinfeksi virus, yang terjadi adalah virus tersebut menyerang sel-sel tubuh Anda, menggunakan (menunggangi) regenerasi sel untuk membantu perkembangbiakannya. Virus-virus ini bertanggung jawab untuk flu, pilek dan banyak jenis sakit tenggorokan, batuk, infeksi telinga, bronkitis, dan bahkan pneumonia.

    Tidak seperti bakteri, virus tidak terbunuh oleh antibiotik.

    Jangan minum antibiotik saat flu
    Jangan Minum Antibiotik saat Flu
    Sumber:http://apotekeranda.com/wp-content/uploads/2018/01

    Salah satu contoh sakit yang disebabkan karena virus, adalah HIV yang menyebabkan AIDS. Di masyarakat lebih populer dengan penyakit HIV/AIDS.

    Mengapa Tidak meminum Antibiotik Hanya dalam Kasus tertentu?

    Karena ada masalah besar dengan penggunaan antibiotik.

    Ketika bakteri terkena antibiotik, - sementara waktu- banyak bakteri yang terbunuh, namun pada generasi berikutnya, bakteri dapat mengembangkan karakteristik yang memungkinkan mereka kebal terhadap takaran dosis tertentu dari antibiotik, sehingga bakteri tidak terbunuh.

    Antibiotik membunuh bakteri terlemah, resistensi antibiotik memungkinkan bakteri kuat dan tahan untuk terus berkembang biak. Hasil akhirnya bisa berupa superbug atau bakteri kebal, yang sangat sulit dibunuh dan mungkin hanya mampu dibunuh dengan takaran/dosis antibiotik yang sangat kuat.
    Antibiotik semacam itu menimbulkan risiko efek samping yang signifikan yang mungkin memerlukan perawatan yang lebih intensif, tentu dengan biaya yang lebih mahal.

    Beberapa Bakteri kebal menyebabkan infeksi yang mematikan dan bahkan fatal yang tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik saat ini.

    Bagaimana Mengetahui Gejala sakit Karena Virus atau Bakteri?

    Perbedaan ini bisa rumit; itulah sebabnya kita wajib ke dokter.
    Beberapa petunjuk:

    • Kebanyakan pilek yang disebabkan oleh virus dan infeksi saluran pernafasan atas lainnya, akan menghasilkan berbagai macam gejala, seperti: sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan rasa sakit.
    • Infeksi bakteri sering menyebabkan rasa sakit yang lebih terpusat, seperti telinga yang sangat sakit atau tenggorokan yang sangat sakit.
    • Beberapa tanda-tanda (seperti lendir hijau yang kental) digunakan untuk menduga atau mendiagnosa adanya infeksi bakteri, tetapi hal itu tidak lagi diyakini secara akurat.
    • Penyakit virus biasanya mereda setelah seminggu. Penyakit yang berlangsung lebih dari 10 hari atau yang tiba-tiba memburuk setelah lima hingga tujuh hari mungkin telah berevolusi menjadi infeksi bakteri.
    • Orang dengan masalah paru-paru yang mendasari (seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik) atau penyakit kronis lainnya mungkin lebih rentan terhadap infeksi bakteri dan harus meminta rujukan dari profesional lebih cepat.

    Bagaimana Saya Dapat Membantu Mencegah Bakteri Kebal?

    1. Kebiasaan mencuci tangan yang baik untuk menghindari sakit atau penyakit yang menulari orang lain.
    2. Dapatkan vaksinasi flu tahunan.
      Jika Anda sakit, bicarakan dengan dokter Anda tentang apakah penyakit Anda lebih mungkin disebabkan oleh virus atau bakteri.
    3. Jangan sembarangan menggunakan antibiotik; tanyakan pada dokter apakah Anda membutuhkannya atau tidak.
    4. Jika Anda membutuhkan antibiotik, pastikan Anda meminumnya sesuai petunjuk; jangan hentikan obat hanya karena sudah mulai merasa lebih baik. Tidak menghabiskan seluruh resep yang diberikan, memungkinkan bakteri resisten untuk berkembang dan tidak sepenuhnya terbunuh.
    5. Ingat: Jangan pernah mengambil antibiotik orang lain, dan jangan berikan kepada orang lain juga. Obat resep tidak pernah dimaksudkan untuk dibagikan.

    Jadi jelas sekarang, Mengapa Anda Mungkin Tidak membutuhkan Antibiotik untuk Pilek atau Flu?
    Karena Hanya sebagian kecil infeksi saluran pernapasan atas yang merespons antibiotik

    Ditulis Oleh : Naveed Saleh, MD, MS; di : https://www.verywellhealth.com/antibiotics-for-a-cold-or-flu-3860315

    Posted by Teguh De

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......