Belajar Menulis Artikel Blog

    Mencari topik sebagai bahan posting blog? Apakah itu menjadi permasalahan bagi Anda? Sebagai blogger tentunya kita ingin setiap saat secara reguler mengupdate artikel dalam blog kita, namun pada saat tertentu kemampuan menulis kita lenyap entah kemana.

    Inspirasi untuk mendapatkan topik yang dapat diangkat sebagai bahasan artikel posting seperti tertutup dan abu-abu. Maka tidak sedikit yang melakukan copas (Copy + Paste) artikel blog orang lain. Walaupun itu dibenarkan dengan syarat sebagian artikel harus diubah minimal 25% (kalau tidak salah), dan menyertakan sumber aslinya.

    Belajar Menulis Artikel Blog
    Belajar Menulis Artikel

    Harus diakui pula, bahwa membuat artikel posting gampang-gampang sukar. Ketika mood lagi in maka penulisan artikel dapat segera diselesaikan dengan cepat. Namun, ketika lagi buntu, merangkai kata-kata menjadi satu kalimatpun seperti memindahkan gunung merapi ke jakarta

    Menulis artikel mungkin sama saja dengan berbicara, perbedaannya pada media penyampaian,-channel-. Menurut Wikipedia, dapat ditarik kesimpulan bahwa, kalau kata-kata Komunikasi Lisan/Oral kita menggunakan percakapan atau bertutur sebagai medianya, namun ketika membuat artikel, -khususnya blog- kita menggunakan tulisan dalam menyampaikan ide kepada audiens atau receiver.

    Jadi, antara komunikasi tutor dengan komunikasi tulis, kedua hal itu mempunyai tujuan yang sama yaitu menyampaikan ide atau pesan kepada khalayak atau audiens atau receiver.
    Bila Anda menggunakan pendekatan seperti disampaikan di atas, maka Anda hanya perlu melakukan beberapa adaptasi saja. Misalnya, penempatan tanda baca atau funktuasi yang tepat, diksi yang benar sehingga pembaca dapat memahami dengan tepat ide atau pesan yang hendak disampaikan.

    Bagaimana Cara Menulis

    Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana cara menulis, perlu disampaikan bahwa uraian berikutnya adalah hasil proses belajar saya dalam mengikuti sebuah metode belajar menulis. Secara ringkas dapat saya jabarkan sebagai berikut.

    1. Ketika menulis tulislah apa yang mau Anda tulis. Jangan terpaku pada topik khusus, tetapi apa yang sedang terlintas dalam pikiran. Tulislah itu. Karena ketika kita berpikir, itu memberikan waktu bagi ide untuk melesat lewat sehingga tidak dapat kita tulis. Jangan berpikir apakah tulisan itu akan dibaca banyak orang,-walaupun harapannya seperti itu-, namun jangan berpikir tentang itu dulu. Yang perlu anda lakukan justru tidak berpikir apa-apa, melainkan hanya menulis apa yang terlintas dipikiran semata.
    2. Kegagalan kedua bagi banyak para penulis pemula adalah Kritikan, dan anehnya kritikan yang paling menghancurkan kemampuan menulis Anda adalah kritikan yang datang dari DIRI ANDA SENDIRI. Anda mengkritik habis-habisan diri Anda dengan berbagai dalih dan alasan tanpa Anda sadari. Misalnya kritikan-kritikan berikut:
      • Aku tidak bisa menulis
      • Tulisanku jelek
      • lagi tidak ada ide
      • dll
      Tulislah apa yang terlintas di pikiran Anda, seperti dimaksud pada point 1 di atas, jangan dipikirkan, jangan dikritisi, pokoknya tulis dan tulis. Bila anda ingin mengkritisi tulisan Anda kritiklah setelah proses penulisan selesai secara keseluruhan, itu akan lebih bijak.
    3. Banyak-banyaklah menulis. Tuangkan semua hal yang terlintas di benak atau pikiran Anda. Tidak peduli hal itu sopan, baik, jorok, kasar, umpatan dll. Pokoknya tulis semua.

    Berbekallah selembar kertas, atau buku kecil dengan pena kemanapun Anda pergi, dan taruhlah pada saku atau tas yang mudah diakses sehingga begitu ide muncul anda dapat langsung mengambil piranti itu dan selekasnya menuliskan ide-ide atau apa saja yang terlintas di benak Anda.

    Sering sekali ide muncul berseliweran pada saat yang tidak kita duga.
    Tulis idenya, selesaikan begitu Anda sampai di tempat. Atau bila perlu berhentilah di suatu tempat dimana ide itu muncul, dan selesaikan sampai tuntas pada saat itu juga, bila memungkinkan.

    Semakin banyak Anda menulis tentunya jam terbang menulis Anda senantiasa bertambah, dengan sendirinya akan menambah kemampuan dan mengasah ketajaman tulisan Anda.

    Membuat artikel atau menulis posting blog seperti disampaikan pada awal artikel ini, terkadang sulit luar biasa. Namun, kesulitan itu akan hilang apabila Anda dapat mengaplikasikan ketiga kesimpulan di atas.

    Jadi, setelah jam terbang menulis Anda cukup, maka menulis posting blog yang banyak dan berkualitas bukan sebuah keniscayaan lagi. Dan itu diawali dengan cara yang sederhana yaitu melatih secara terus menerus kemampuan Anda. Seperti pepatah, "Besi diasahpun akan menjadi pisau tajam".

    Jadi, mulai sekarang cobalah berpraktek. Langkah awal, mungkin Anda perlu corat-coret di lembar kertas dulu, atau langsung saja menulis artikel blog. Bila artikel itu belum selesai sepenuhnya, simpanlah sebagai draf dulu, dan tengok di kesempatan selanjutnya.

    Ingat, Gunakan model HTML tidak compose.

    Jangan takut salah ketik, biarkan saja. Tulisan Anda jangan langsung diedit, ketik saja sampai ide yang berseliweran di benak Anda "kehabisan" kata (walaupun itu tidak mungkin habis)karena segala hal dapat berseliweran acak di kepala kita. Simpan hasil tulisan Anda sebagai draf, dan sempurnakan penulisannya setelah ide tulisan dianggap rampung. Tidak menutup kemungkinan pada proses akhir yaitu penyempurnaan dilakukan editing terhadap tulisan bahkan penghapusan kalimat atau paragraf-paragrafnya, dan ditambah dengan beberapa paragraf baru.
    Demikian.

    Posted by Teguh De

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Masukkan komentar dan atau pertanyaan .......