Best Practice Pedoman Penulisan Guru Berprestasi

Best Practice Guru Pedoman Penulisan ini merupakan lanjutan dari posting tentang Best Practice Guru Pengertian dan Ciri. Setelah membicarakan tentang pengertian dan ciri, maka ada baiknya dilanjutkan lagi pengetahuan dan referensinya tentang pedoman penulisan Best Practice.

Penulisan best practice ini, sama dengan penulisan karya ilmiah pada umumnya. Spasi tulisan dan margin menjadi aturan baku dalam semua pedoman penulisan karya tulis, disamping jenis font/huruf yang laik pakai.

Adapun pedoman penulisan best practice yang dijadikan acuan atau standar nasional penulisan best practice adalah sebagai berikut.

1. Diketik maksimal 15 halaman A4 . Dengan pembagian isi tulisan adalah: pendahuluan maksimal 3 halaman, best practice maksimal 7 halaman, rencana pengembangan maksimal 4 halaman, kesimpulan dan saran 1 halaman
2. Spasi 1,5 dengan font/Huruf Time New Roman ukuran 12 pt, batas tepi/margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
3. Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul soft cover. Semua lampiran harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak disajikan secara terpisah).
4. Kerangka Isi
   

   Ilustrasi Cover Best Practise
   1. Bagian Awal terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, abstrak atau ringkasan, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran (bila ada).
   2. Bagian Isi memuat: (a) pendahuluan: berisikan tentang latar belakang timbulnya masalah, pendekatan penyelesaian masalah, tujuan, dan manfaat; (b) langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah, termasuk hambatan hambatan yang harus diatasi yang dituangkan secara rinci, alat dan/atau instrumen yang digunakan, tempat dan waktu serta lembaga yang menunjang pelaksanaan; (c) hasil yang dicapai; dan (d) simpulan dan Saran.
   3. Bagian Penutup berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran tentang semua data yang dipakai untuk menunjang tulisan ini.

Demikianlah pedoman penulisan Best practice guru yang dikutipkan kali ini. Semoga Di lain waktu dapat diposting tentang pernak-pernik lain dari best practice ini.
Semoga pedoman penulisan best practice ini dapat bermanfaat dan dijadikan sumber referensi bagi sahabat semua.